tirto.id - Ketua DPP Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengklaim Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, sudah mendeklarasikan diri akan maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar. Kepastian Bahlil maju di bursa Ketua Umum Partai Golkar disampaikan Bahlil saat berdisukusi dengannya.
"Saya sebagai Ketua Golkar Jawa Barat juga telah bertemu dengan salah satunya Pak Bahlil Lahadalia sebagai salah satu kandidat yang menyatakan diri akan maju menjadi calon ketua umum," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (16/8/2024).
Ace mengatakan, Bahlil layak untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar karena memiliki rekam jejak yang cukup baik. Ia mengaku nama Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo, berkenan maju sementara Plt. Ketua Umum DPP PDIP, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan tidak akan maju sebagai calon ketua umum.
"Nama-nama yang disebut seperti Pak Bambang Soesatyo juga setidaknya tidak pernah menyatakan ke saya untuk maju menjadi calon ketua umum," tutur Ace.
Di sisi lain, Ace mengakui, Bahlil tidak menyatakan secara terbuka untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar. Ia menduga karena proses pendaftaran calon ketua umum belum dibuka.
"21 Agustus [Bahlil] mungkin [akan] menyampaikan ke publik. Hanya memang dengan kami setidaknya dengan saya telah berdiskusi dengan beliau siap untuk dicalonkan ketum," tukas Ace.
Ace menepis anggapan Bahlil maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar karena titipan Presiden Jokowi. Ia justru mengatakan, Bahlil aktif sebagai Bendahara DPD Partai Golkar Papua sehingga bisa maju dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar.
"Saya kira tidak [titipan Jokowi]. Beliau selama ini sangat aktif di Golkar ketika menjadi bendahara DPD Golkar Papua, pernah juga mencalonkan diri menjadi salah satu organisasi yang berafiliasi dengan Golkar dan wajar jika beliau sekarang menjadi calon ketua umum," tutup Ace.
Dalam kesempatan terpisah, Bahlil Lahadalia tidak menjawab gamblang ihwal dirinya disebut menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Airlangga Hartarto yang sebelumnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Bahlil hanya mengatakan dirinya masih menunggu keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 20 Agustus 2024 mendatang.
"Ya saya, nanti kita lihat lah ya. Munasnya, kan, tanggal 20 Agustus. Nanti kita lihat," kata Bahlil usai menghadiri Sidang Tahunan di Kompleks Senayan, Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Bahlil juga mengaku belum mengetahui secara rinci tentang namanya yang menguat sebagai calon ketua umum partai berlogo pohon beringin itu. Ia mengaku baru mendengarkan informasi bahwa pendaftaran Calon Ketua Umum Partai Golkar dibuka pada 19 Agustus 2024.
"Saya sendiri belum ikuti terlalu detail, ya. Pendaftarannya itu yang saya dapat laporan bahwa akan dilakukan pada 19 Agustus. Jadi, mungkin nanti setelah pendaftaran baru kita bisa tahu bagaimana mekanismenya," tutur Bahlil.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Andrian Pratama Taher