tirto.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh untuk mengisi kabinet di pemerintahannya. Salah satunya adalah Sekretaris Umum (Sekum) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Ia hadir bersama sejumlah calon menteri lainnya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Mu'ti mengaku diminta Prabowo menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. “Tadi Pak Prabowo menyampaikan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Insyaallah saya didampingi oleh wakil menteri,” kata Mu'ti di lokasi.
Mu'ti berjanji siap melaksanakan amanah yang diberikan Prabowo serta memimpin kementerian untuk memajukan pendidikan Indonesia lima tahun ke depan.
“Pendidikan adalah kunci untuk membangun bangsa," ucap Mu'ti.
Mu'ti berujar pendidikan merupakan kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat dalam pembukaan UUD 1945. Saat berbincang dengan Prabowo, ia berkata agar menjadikan pendidikan sebagai gerakan untuk mencerdaskan Indonesia.
“Tadi beliau menyampaikan beberapa hal untuk bagaimana saya bisa bekerja sebaik-baiknya," tutur Mu'ti.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, berkata, dirinya dan kader PKB lainnya yang dipanggil Prabowo siap ditugaskan dan diperintahkan oleh presiden terpilih itu lima tahun ke depan.
“Saya sampaikan kepada beliau Bapak Prabowo bahwa PKB dan seluruh kader-kader inti dan kader-kader utamanya siap ditugaskan atau tidak ditugaskan di dalam pemerintahan Pak Prabowo," kata Cak Imin.
Cak Imin mengatakan PKB siap menyukseskan pemerintahan di bawah nakhoda Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka lima tahun ke depan. Namun, Cak Imin enggan memberikan posisi dirinya dalam kabinet Prabowo-Gibran.
“Nanti siapa pun nanti akan Pak Prabowo langsung yang akan sampaikan pada saatnya," tukas Cak Imin.
Selain Mu’ti dan Cak Imin, Pratikno yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara juga turut diminta Prabowo mengisi jajaran kabinet. Kendati demikian, ia enggan membocorkan posisi yang akan diisinya dalam kabinet.
“Saya enggak usah kasih kisi-kisi. Ya, tentu saja kebijakan beliau dan juga bekerja sama dalam tim," tutur Pratikno.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Abdul Aziz