Menuju konten utama
Beauty

9 Tips Menggunakan Hair Dryer Agar Tidak Cepat Rusak

Tips menggunakan hair dryer agar tidak cepat rusak, salah satunya matikan jika tidak digunakan.

9 Tips Menggunakan Hair Dryer Agar Tidak Cepat Rusak
Ilustrasi wanita menggunakan hair dryer. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hair dryer merupakan alat perawatan rambut yang berguna untuk mengeringkan rambut. Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan agar hair dryer tidak cepat rusak.

Hair dryer bekerja dengan cara mempercepat penguapan air dari permukaan rambut yang basah. Udara panas yang dipancarkan dari hair dryer meningkatkan suhu udara di sekitar setiap helai rambut.

Karena udara hangat dapat mengandung lebih banyak kelembapan daripada udara pada suhu kamar, maka lebih banyak air yang dapat berpindah dari rambut ke udara.

Untuk menghasilkan udara panas, hair dryer umumnya terdiri dari dua bagian utama yaitu kipas sederhana yang digerakkan oleh motor dan sebuah elemen pemanas.

Dilansir How Stuff Works, hair dryer menggunakan kipas yang digerakkan motor dan elemen pemanas untuk mengubah energi listrik menjadi panas konvektif.

Mekanisme cara kerjanya adalah saat pengguna menyambungkan hair dryer dan memutar atau menekan tombol "power", lalu arus mengalir melalui hair dryer.

Sirkuit pertama memasok daya ke elemen pemanas. Di sebagian besar hair dryer, ini adalah kawat telanjang yang digulung, tetapi pada model yang lebih mahal mungkin ada bahan yang lebih bagus yang beraksi, seperti lapisan keramik yang mengandung turmalin.

Arus tersebut kemudian membuat motor listrik kecil berputar, aliran udara yang dihasilkan oleh kipas diarahkan ke laras hair dryer, melalui elemen pemanas.

Saat udara mengalir melewati elemen yang dipanaskan, panas yang dihasilkan menghangatkan udara dengan konveksi paksa.

Pada akhirnya, udara panas kemudian mengalir keluar dari ujung laras hair dryer.

Semua orang tentu menginginkan peralatan yang digunakan awet dan tidak cepat rusak. Namun, layaknya alat elektronik lain, penggunaan secara terus menerus dan tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan dini pada hair dryer.

Oleh karena itu, perlu dilakukan sejumlah rangkaian perawatan agar hair dryer tidak cepat rusak.

Ilustrasi hair dryer

Ilustrasi wanita menggunakan hair dryer. FOTO/iStockphoto

Tips Menggunakan Hair Dryer Agar Tidak Cepat Rusak

Agar hair dryer tidak cepat rusak, pengguna perlu membersihkan hair dryer dan merawatnya dengan benar.

Pengguna dapat melepas semua lampiran dan membersihkannya secara terpisah.

Kemudian, jangan lupa untuk membersihkan filter dengan cara melepaskannya, untuk melepaskan filter, pengguna dapat membaca manual, biasanya filter terletak di bagian belakang.

Pengguna juga dianjurkan untuk mencermati buku manual sebelum menggunakan hair dryer. Penting bagi pengguna untuk menggunakan hair dryer sesuai petunjuk pada buku manual.

Berikut ini adalah tips menggunakan hair dryer agar tidak cepat rusak menurut situs Hairdryer Advisor.

  1. Biarkan hair dryer mendingin di permukaan yang tahan panas setelah selesai menggunakannya.
  2. Jangan pernah meninggalkan hair dryer tanpa pengawasan saat dinyalakan.
  3. Matikan hair dryer saat tidak menggunakannya.
  4. Jangan menghalangi lubang udara hair dryer.
  5. Jauhkan kabel dan steker listrik dari permukaan yang panas.
  6. Pastikan kabel dan steker tidak basah. Jangan menenggelamkan hair dryer ke dalam air atau membilasnya.
  7. Selalu cabut hair dryer dari setop kontak saat tidak menggunakannya.
  8. Periksa hair dryer secara berkala untuk melihat apakah ada tanda-tanda kerusakan.
  9. Jangan menggunakan hair dryer saat berada di dekat bak cuci yang berisi air atau saat berendam.

Ilustrasi hair dryer

Ilustrasi wanita menggunakan hair dryer. FOTO/iStockphoto

Berapa Lama Sebaiknya Durasi Pemakaian Hair Dryer?

Jika dipakai secara terus-menerus tanpa jeda, hair dryer tentunya akan panas dan bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan. Lantas, berapa lama sebaiknya hair dryer digunakan sebelum menjadi terlalu panas dan perlu diistirahatkan dulu?

Dikutip dari Techfitnes, kebanyakan hair dryer hanya dapat digunakan dalam waktu singkat sebelum mulai terlalu panas. Biasanya, hair dryer akan mulai terasa hangat setelah dipakai sekitar 30 menit secara terus-menerus.

Kendati begitu, sebagian hair dryer saat ini sudah dilengkapi dengan mekanisme perlindungan panas berlebih. Hair dryer akan mati secara otomatis jika mulai agak panas.

Ada juga hair dryer yang memiliki pengatur waktu yang akan mematikan mesin secara otomatis dalam jangka waktu tertentu. Meskipun demikian, pemakaian hair dryer tetap harus dibatasi lama penggunaannya.

Lagi pula, untuk mengeringkan rambut menggunakan hair dryer tidak dibutuhkan waktu yang terlalu lama. Dilansir Sam Villa, dibutuhkan waktu 5-10 menit untuk mengeringkan rambut pendek. Sedangkan untuk rambut panjang, kasar, atau ikal, setidaknya diperlukan waktu 15 menit sampai kurang dari 30 menit untuk mengeringkannya.

Maka dari itu, sebaiknya pemakaian hair dryer diberikan jeda dulu sebelum 30 menit. Waktu jeda ini diperlukan untuk mencegah hair dryer bekerja terlalu keras dan akan mengakibatkan panas berlebih.

Sekali lagi, jika hair dryer Anda tidak dilengkapi dengan sistem mematikan otomatis atau sistem pengaturan waktu, sebaiknya hentikan setiap sebelum 30 menit untuk mencegah motor hair dryer menjadi terlalu panas.

Tanda Hair Dryer Mengalami Kerusakan

Salah satu poin yang disebutkan dalam penggunaan hair dryer yang tepat adalah mengecek kerusakan secara berkala.

Kerusakan pada umumnya terjadi pada usia pemakaian selama 5 tahun. Berikut adalah lima tanda yang jelas bahwa hair dryer yang digunakan sudah rusak dan perlu diganti baru.

  • Memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengeringkan rambut dibandingkan biasanya.
  • Hair dryer berbunyi sangat berisik.
  • Hair dryer bergetar, ini biasanya merupakan tanda impeller hair dryer tersumbat, longgar, atau rusak.
  • Tidak dapat melihat filter karena kotoran.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN RAMBUT atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno