Menuju konten utama
Beauty

Seberapa Pentingkah Pemakaian Kondisioner pada Rambut?

Seberapa pentingkah pemakaian kondisioner pada rambut? Berikut penjelasannya.

Seberapa Pentingkah Pemakaian Kondisioner pada Rambut?
Ilustrasi Perawatan Rambut. [Foto/istock]

tirto.id - Kondisioner adalah produk perawatan rambut yang cukup penting untuk merawat kesehatan rambut.

Kondisioner biasanya digunakan sebagai produk pendamping sampo. Peran utama kondisioner adalah untuk melembabkan rambut, terutama untuk rambut kering dan kasar.

Biasanya, kondisioner memiliki konsistensi yang kental seperti masker yang bertujuan untuk menghidrasi dan membuat rambut menjadi lebih halus.

Kondisioner merupakan agen pelembab yang mengandung bahan-bahan utama seperti minyak, emolien, silikon, surfaktan kationik, dan lain sebagainya.

Penggunaan sampo secara rutin dapat menghilangkan sejumlah minyak alami pada rambut setelah dicuci, inilah mengapa pemakaian kondisioner diperlukan untuk memastikan rambut tidak kering dan rapuh.

Manfaat Menggunakan Kondisioner

Terdapat sejumlah manfaat menggunakan kondisioner bagi rambut antara lain membantu menghidrasi rambut, melindungi rambut dari kerusakan, membantu rambut terhindar dari kusut, hingga meningkatkan elastisitas rambut.

Berikut penjelasannya seperti dilansir laman Hair Every Day.

1. Membantu Melembabkan Rambut

Konsumsi air minum memang dapat menghidrasi rambut pada tingkat tertentu, tetapi memberikan semacam hidrasi dari luar juga penting untuk dilakukan guna memastikan rambut semakin sehat.

Rambut dapat dipengaruhi oleh berbagai stresor seperti perawatan kimiawi, pewarnaan rambut, kerusakan akibat sinar matahari, angin, kelembapan, kekeringan, dan lain-lain.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kondisioner demi memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan pada batang rambut.

Jika rambut kering, itu bisa membuat rambut lebih rentan terhadap kerusakan, ujung bercabang, patah dan masalah kulit kepala lainnya.

Rambut pada dasarnya adalah sel-sel mati dan mereka membutuhkan hidrasi dan nutrisi eksternal untuk memastikan kualitasnya tinggi.

Rambut yang terhidrasi memancarkan kualitas dengan tekstur, kilau, dan kehalusan yang lebih baik. Ini juga menjadi lebih mudah untuk dikelola dan ditata.

2. Melindungi Rambut dari Kerusakan

Kondisioner yang baik tidak hanya menghidrasi rambut tetapi juga menawarkan beberapa tingkat perlindungan.

Beberapa proses paling umum yang merusak rambut kita adalah penggunaan produk penataan rambut yang dipanaskan, kerusakan akibat sinar matahari, penataan rambut yang berlebihan, hingga perawatan kimia.

Banyak kondisioner menawarkan nutrisi dan memperbaiki rambut dengan bantuan berbagai bahan bermanfaat yang terkandung di dalamnya.

Bahan-bahan seperti lidah buaya dapat memberikan nutrisi yang kuat pada rambut kering dan rusak dengan khasiatnya yang menakjubkan. Ini juga membantu menenangkan kulit kepala yang meradang dan gatal.

Bahan unggulan lainnya adalah minyak Argan Maroko, yang mengandung nutrisi seperti antioksidan, vitamin E, dan asam lemak.

Ini membantu dalam memperbaiki rambut yang rusak, mengurangi rambut kusut dan menghilangkan masalah kulit kepala. Kandungan dari kondisioner juga dapat membuat rambut lebih halus dan berkilau.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, kondisioner, terutama kondisioner yang kaya protein dapat menutup ujung rambut bercabang untuk sementara.

3. Membantu Rambut Terhindar dari Kusut

Pemilik rambut keriting dan ikal biasanya berjuang dengan masalah rambut kusut. Untuk membantu masalah tersebut, kondisioner dapat menjadi pilihan sebagai produk pengurai rambut kusut.

Akan lebih muda untuk mengurai rambut dan menghilangkan kusut pada rambut dengan menggunakan kondisioner saat mandi. Cara tersebut membantu mencegah kerusakan kutikula yang mungkin terjadi selama proses penguraian.

Untuk memastikan kerusakan minimum saat mengurai rambut kusut disarankan juga untuk menggunakan jari dengan lembut untuk melepaskannya daripada menggunakan sisir.

Jika pun menggunakan sisir, pastikan untuk menggunakan sisir bergigi jarang agar prosesnya lebih mudah.

4. Meningkatkan Elastisitas Rambut

Elastisitas rambut pada dasarnya adalah seberapa banyak kita dapat meregangkan satu helai rambut kita sebelum kembali ke posisi normalnya.

Anda dapat melakukan tes elastisitas sederhana di rumah untuk memeriksa elastisitas rambut. Cukup basahi sehelai rambut dan coba regangkan semaksimal mungkin.

Jika rambut terasa rapuh, kemungkinan itu karena elastisitasnya rendah. Jenis rambut ini juga cepat patah setelah diregangkan.

Jika rambut telah meregang sebagian sebelum putus selama uji elastisitas rambut, itu berarti rambut memiliki elastisitas sedang. Ini juga merupakan tingkat elastisitas yang paling umum ditemukan pada populasi umum.

Sedangkan, rambut yang elastis adalah rambut yang dapat meregang lebih dari rambut lainnya. Jenis rambut seperti ini biasanya akan tampak sehat, halus, dan berkilau.

Untuk meningkatkan elastisitas rambut, rambut memerlukan nutrisi dan hidrasi yang terkandung dalam kondisioner.

Kesalahan Saat Memakai Kondisioner

Hal yang sering menjadi permasalahan setelah menggunakan kondisioner adalah rambut terasa sangat lepek dan berminyak.

Alih-alih menjadi lembab, rambut malah terasa tidak nyaman. Hal ini ternyata terkait dengan kesalahan saat memakai kondisioner.

Sebagaimana diwartakan AntaraNews, ahli dermatologi Kardiana Dewi menjelaskan, penggunaan kondisioner acap tidak sesuai dengan cara pemakaian ideal.

Banyak orang terkadang memakai kondisioner hingga kulit kepala. Padahal, pengunaannya seharusnya hanya di batang rambut saja.

Penggunaan kondisioner hingga menyentuh kulit kepala malah akan membuat rambut menjadi lepek.

Ini disebabkan sebum kulit kepala yang menghasilkan minyak bercampur dengan kondisioner. Bisa dibayangkan bagaimana minyak yang akan dihasilkan akibat kombinasi sebum dan kondisioner.

Berikut cara memakai kondisioner dengan tepat menurut laman Stylecraze:

  • Pastikan rambut tidak basah kuyup saat akan mengaplikasikan kondisioner;
  • Aplikasikan pada seluruh batang rambut;
  • Hindarkan kondisioner dari kulit kepala, usahakan agar tidak sampai terkena;
  • Biarkan kondisioner selama 5 menit, kemudian bilas.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno