tirto.id - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Asep Pamungkas mencatat 899 ekor sapi dan kerbau terjangkit Penyakit Mulu dan Kuku (PMK) di wilayahnya. Asep mengatakan penyebaran PMK sangat cepet, padalah wabah ini baru merebak pertengahan Mei 2022.
"Penyebarannya sangat cepat, sehingga perlu ketelitian dari masyarakat ketika membeli hewan kurban," kata Asep dikutip dari Antara, Rabu (15/6/2022).
Asep mengimbau masyarakat untuk teliti saat membeli hewan kurban mendekati hari raya Iduladha. Dinas Pertanian Cirebon tidak bisa memastikan hewan kurban yang dijual oleh pedagang bebas dari PMK.
"Teliti sampai kandangnya, karena ketika ada satu hewan yang terjangkit, maka akan dipastikan semua terkena," ujarnya.
Asep tidak menyarankan masyarakat membeli hewan kurban jauh-jauh hari sebelum Iduladha. Hal itu guna mengurangi potensi kerugian apabila hewan kurban yang dibeli terjangkit PMK.
"Lebih baik beli hewan kurban dua hari sebelum Idul Adha," kata dia.