Menuju konten utama

8 Jenazah Berhasil Dievakuasi dari Reruntuhan Hotel Roa Roa Palu

Delapan jenazah berhasil ditemukan dari reruntuhan Hotel Roa-Roa Palu, salah satunya warga negara asing asal Korea.

8 Jenazah Berhasil Dievakuasi dari Reruntuhan Hotel Roa Roa Palu
Anggota Basarnas bersama TNI dan relawan membawa kantong berisi jenazah korban gempa dan tsunami di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018). FOTO/Puspen TNI.

tirto.id - Memasuki hari ketujuh pencarian korban di reruntuhan Hotel Roa-Roa, Jl Pattimura No. 72 Kota Palu, Sulawesi Tengah, prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti (WYC) Kodam XIV/Hasanuddin berhasil menemukan delapan jenazah korban gempa Palu.

Dengan bantuan beberapa alat berat, prajurit TNI bersama tim Basarnas dan relawan lainnya dikerahkan untuk menyingkirkan dan mengangkat puing-puing reruntuhan bangunan Hotel Roa Roa yang sudah ambruk untuk menemukan jenazah korban, termasuk kemungkinan masih ada korban yang selamat.

Prajurit Satgas Yonif Raider 700/WYC di bawah pimpinan Lettu Inf Sahang akhirnya menemukan dan berhasil mengangkat delapan jenazah, salah satu diantaranya mayat laki-laki Warga Negara Asing, Kamis (4/10/2018).

“Dari delapan jenazah yang ditemukan, empat berjenis kelamin laki-laki dan empat perempuan. Setelah diidentifikasi, salah satu di antara mayat laki-laki adalah Warga Negara Asing asal Korea,” ujarnya, melalui rilis yang diterima Tirto, Sabtu (6/10/2018).

Sementara itu, di tempat pengungsian Desa Lolu, Jl Lasoso, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, prajurit TNI dari Batalyon Zeni Tempur 8/Sakti Mandra Guna (Yonzipur 8/SMG) dipimpin oleh Kapten Czi Basor Hermawan menyerahkan bantuan bahan makanan berupa beras dan makanan cepat saji dari Ikatan Alumni STM Raha Angkatan 2002 kepada masyarakat yang menempati tenda-tenda penampungan.

Prajurit TNI yang dikerahkan dalam pencarian ini sekitar 200 personel.

Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 700/Wira Yudha Cakti Letkol Inf Utyus Samsul mengatakan, pencarian korban bencana gempa bumi masih akan terus dilakukan untuk mencari kemungkinan masih adanya korban yang selamat ataupun sudah meninggal di bawah reruntuhan puing-puing bangunan Hotel Roa Roa.

Menurut BNPB, jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami Palu mencapai 1.558 meninggal dunia. Selain itu 113 orang hilang, 2.549 orang luka-luka.

Baca juga artikel terkait GEMPA PALU DAN DONGGALA atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri