Menuju konten utama

8 Faktor Penghambat Perubahan Sosial dalam Masyarakat, Apa Saja?

Apa saja faktor penghambat perubahan sosial dalam masyarakat? Berikut penjelasan selengkapnya.

8 Faktor Penghambat Perubahan Sosial dalam Masyarakat, Apa Saja?
Warga menuangkan air nira ke gelas pengunjung Wisata Desa Tangkeno di Desa Tangkeno, Kecamatan Kabaena Tengah, Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin (10/10/2022). ANTARA FOTO/Jojon/aww.

tirto.id - Apa saja faktor penghambat perubahan sosial dalam masyarakat? Perubahan sosial merupakan modifikasi tatanan sosial dan struktur lapisan masyarakat yang terjadi seiring berjalannya waktu dan zaman yang bersifat dinamis baik secara cepat maupun lambat.

Menurut Selo Sumardjan, perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga di masyarakat dalam suatu masyarakat yang berdampak pada sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, serta perilaku di antara kelompok-kelompok masyarakat, sedangkan perubahan sosial menurut Kingsley davis adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

Jadi perubahan sosial berpengaruh pada masyarakat, misalnya pembentukan organisasi buruh untuk masyarakat kapitalis akan menyebabkan terjadinya perubahan hubungan antara buruh dengan majikan.

Adanya perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tentu memiliki dampak positif dan negatif.

Dampak positifnya adalah adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, lapangan pekerjaan semakin luas, pola pikir masyarakat yang semakin terbuka (open minded), serta terbentuknya nilai dan norma yang sesuai dengan perkembangan zaman, sedangkan dampak negatifnya yaitu munculnya disorgnisasi sosial, kerusakan lingkungan, kesenjangan ekonomi, culture shock, serta lunturnya adat istiadat.

Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Perubahan sosial dalam masyarakat tidak selalu berjalan dengan lancar, melainkan dapat terhambat karena beberapa faktor. Dikutip dari laman unida.gontor berikut merupakan faktor-faktor penghambat perubahan sosial:

1. Hubungan antarmasyarakat yang kurang

Perubahan sosial diputuskan secara bersama-sama untuk memperoleh kesepakatan sehingga dibutuhkan hubungan baik antarmasyarakat untuk menjalin komunikasi mengenai keadaan sosial yang sedang terjadi.

2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat

dalam merencanakan perubahan tatanan atau struktur sosial sesuai dengan kemajuan zaman diperlukan ilmu pengetahuan terbaru. Penasihat-penasihat desa pada umumnya menggunakan orang tua untuk memutuskan, padahal orang yang lebih muda justru mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih maju dan berkembang. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan sangat penting untuk dijadikan referensi perubahan sesuai kemajuan zaman.

3. Pemikiran masyarakat yang kuno

Sama halnya seperti poin 2 yaitu kemajuan teknologi dan pengetahuan tidak didapat dari kepercayaan kuno melainkan dari ilmu pengetahuan.

4. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat

Tradisi yang bersifat turun temurun dapat menghambat adanya perubahan sosial dalam masyarakat. Pada umumnya orang akan menuruti hal-hal yang sudah biasa dilakukan oleh orang-orang tua sehingga mereka takut untuk melakukan perubahan mengenai tatanan dalam masyarakat.

5. Khawatir adanya kegoyahan kebudayaan

Untuk melakukan perubahan sosial, masyarakat khawatir akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan.

6. Sikap tertutup masyarakat

Masyarakat yang memiliki prasangka buruk terhadap hal-hal asing akan berpikiran tertutup atau tidak open minded terhadap kemajuan zaman. Mereka memilih untuk mempertahankan budaya yang sudah turun-temurun dari nenek moyang dan tidak menerima sistem tatanan baru.

7. Adanya pikiran ideologis dalam masyarakat

Ideologis adalah paham tentang masing-masing individu yang tertanam kuat sehingga mereka sulit untuk menerima pemikiran-pemikiran baru. Hal inilah yang akan menghambat perubahan sosial karena tidak ada kekompakan antarmasyarakat.

8. Adat dan kebiasaan yang tertanam kuat

Adat istiadat yang masih dilaksanakan pada masa tertentu di masyarakat cenderung tertutup pada hal-hal baru yang berhubungan dengan kemajuan zaman. Tentu hal ini menghambat munculnya perubahan sosial karena masyarakat tidak membuka jalan untuk melakukan perubahan.

Baca juga artikel terkait PERUBAHAN SOSIAL atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Yulaika Ramadhani