tirto.id - Sebanyak 72,4 persen masyarakat Indonesia menyatakan bersedia divaksinasi COVID-19 untuk mencegah tertular virus Corona.
Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei nasional terbaru dari Charta Politika Indonesia yang dilakukan pada periode 12-20 Juli 2021 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi.
Hasil survei yang mencapai 72,4% menunjukkan bahwa saat ini tingkat penerimaan masyarakat terhadap program vaksinasi COVID-19 telah mengalami peningkatan dari penerimaan di bulan Januari yang sebesar 51%, demikian seperti dikutip dari situs resmi Satgas Penanganan Covid-19.
Survei juga melaporkan bahwa penerimaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 terus mengalami peningkatan setiap bulannya pada trimester pertama tahun 2021.
Dari data survei, catatan dalam 3 bulan dari Januari sampai Maret 2021, yakni Januari 51%, Februari 58,3% dan Maret 65,7%, hingga pertengahan Juli sebesar 72,4%.
Sementara survei untuk masyarakat yang tidak bersedia divaksin pada 12-20 Juli 2021, hasilnya adalah 23,9% dan yang tidak tahu atau tidak memberi jawaban atas program vaksinasi Covid-19 hanya 3,7%.
Jumlah masyarakat yang menjawab tidak tahu apakah mau divaksin Covid-19 atau tidak juga mengalami penurunan yang cukup banyak, di mana pada Januari 2021 jumlahnya 21,3 persen.
Oleh sebab itu, jangan ragu lagi untuk divaksin, karena vaksin sudah dipastikan aman dan mampu melindungi kita dari COVID-19.
Berdasarkan update data pada tanggal 12 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB, sebanyak 52 juta lebih warga Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Angka tepatnya adalah 52.026.916, yang artinya vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 24,70% dari target vaksinasi 208.265.720 orang.
Sedangkan warga yang telah menerima vaksinasi dosis kedua yakni 12,55% atau 26.144.162 orang.
Target Vaksinasi COVID-19 hingga saat ini adalah 109,43% tenaga kesehatan sudah mendapatkan dosis pertama dan 100,86% sudah mendapatkan dosis kedua.
Untuk petugas pelayanan publik, dari target 17,3 Juta, yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama mencapai 154,44% dan yang mendapatkan dosis kedua mencapai 86,88%.
Kemudian 23,14% kelompok lansia, 11,56% kelompok masyarakat umum dan rentan, serta 8,80% anak dan remaja (12-17 tahun) yang menjadi target vaksinasi telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama.
Selain dengan vaksinasi, masyarakat juga diimbau terus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dengan selalu #ingatpesanibu untuk tetap menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) agar semakin banyak dan semakin cepat masyarakat terlindungi dari COVID-19.