Menuju konten utama

700 Ribu Orang di RI Berisiko Terjangkit Corona COVID-19

Orang yang berisiko terjangkit Corona akan menjalani tes massal lewat pemeriksaan darah mulai hari ini.

700 Ribu Orang di RI Berisiko Terjangkit Corona COVID-19
Petugas mengambil sampel darah Wali Kota Palu Hidayat (kanan) di ruang pemeriksaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (19/3/2020). ANTARAFOTO/Basri Marzuki/hp.

tirto.id - Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, jumlah orang di Indonesia yang berisiko terkena Corona mencapai 600.000 hingga 700.000.

"Population at risk pada kisaran 600 ribu-700 ribu. Pemerintah menyiapkan 1 juta kit untuk pemeriksaan massal dan identifikasi di masyarakat," kata Yurianto saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (20/3/2020).

Semua orang berisiko tersebut akan menjalani tes massal, sehingga jumlah kit yang disiapkan mencapai 1 juta.

"Ini penapisan terbaik, secara massal, secara cepat, agar bisa ditemukan potensi [kasus positif]," ujar Yurianto.

Kit untuk pemeriksaan massal sudah ada 2.000 unit. Diperkirakan besok akan sampai dikirim untuk orang yang akan dites.

"Kita sudah menerima 2.000 utk pemeriksaan cepat. Hari ini sudah kita accept. Tinggal dikirim [ke orang berisiko]. Besok sudah masuk. Menyusul 100.000 kit masuk hari berikutnya," katanya.

Pemetaan orang berisiko terjangkit Corona diperlukan agar tidak semua orang diperiksa dengan alat tes. Orang dengan risiko rendah, kata Yurianto, tak akan diperiksa.

"Kalau ada orang dirawat positif, kita tarik 14 hari. Kalau di rumah, maka seluruh rumah diperiksa. Kalau di kantor, orang satu kantor diperiksa. Ini langkah awal untuk pemeriksaan secara massal," ujar dia.

Praktik tes massal, lanjut dia, berbeda dengan penegakan diagnosa dokter. Basis data pemeriksaan massal adalah darah.

"Untuk tes massal kita gunakan darah. Pakai alat kit, kurang dari 2 menit, maka akan bisa tahu hasilnya. Kalau screening [pemeriksaan massal] positif, akan diperiksa lagi dengan PCR untuk tahu [positif] yang sesungguhnya," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait TES MASSAL CORONA atau tulisan lainnya dari Zakki Amali

tirto.id - Hard news
Reporter: Zakki Amali
Penulis: Zakki Amali
Editor: Dieqy Hasbi Widhana