Menuju konten utama

7 Cara Agar Bisa Fokus Belajar Home Learning saat Pandemi COVID-19

Cara agar fokus belajar di rumah atau home learning: mulai dari memahami pola energi hingga membatasi penggunaan ponsel.

7 Cara Agar Bisa Fokus Belajar Home Learning saat Pandemi COVID-19
Pelajar belajar dari rumah di Ambarketawang, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (23/3/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

tirto.id - Di masa pandemi, sistem belajar mengajar mulai digalakkan secara online, tetapi distraksi atau tidak fokus menjadi masalah utama bagi remaja di masa modern saat ini.

Tidak hanya dari televisi, distraksi kadang datang dari gadget yang sering dibawa oleh para pelajar, seperti bermain media sosial, notifikasi email, serta gim. Distraksi tersebut tentu membuat pelajar menjadi tidak fokus ketika sedang belajar di rumah.

Dikutip dari Psychology Today, penelitian dari Universitas Stanford melihat kegiatan multitasker dalam perilaku semacam ini selain membuatnya tidak lebih produktif, juga dapat menganggu mental pelajar.

Cara Agar Bisa Fokus Belajar di Rumah

Di bawah ini merupakan tips bagi pelajar yang sedang belajar di rumah untuk lebih fokus:

1. Memahami pola energi untuk fokus. Studi menyebutkan kebanyakan orang dapat mempertahankan fokus maksimalnya rata rata 1-2 jam per hari dan biasanya waktu terbaik seseorang untuk fokus ialah pada pagi hari.

Oleh karena itu pelajar disarankan untuk membagi-bagi waktu belajarnya paling tidak 20 menit per sesi, demikian diwartakan Reach Out.

2. Usahakan mengurangi suara latar. Dilansir dari Medical Daily, pelajar yang sedang belajar sambil mendengarkan suara dari tempat lain akan membuat otak berupaya lebih keras untuk memahami bacaan maupun pelajaran.

Hal itu termasuk juga mendengarkan musik yang dapat menganggu fokus bahkan mengurangi efisiensi ketika belajar.

3. Mencari tempat yang nyaman untuk duduk dan bersantai di kamar. Ketika merasa kehilangan fokus saat belajar, maka disarankan mencari posisi yang dirasakan paling nyaman.

Kemudian ambil nafas secara perlahan dan biarkan diri fokus pada nafas itu. Lakukan hal tersebut paling tidak selama 5 sampai 10 menit.

4. Melakukan teknik ABC untuk melatih otak. Teknik ABC untuk menghindari distraksi yakni A awareness (kesadaran) untuk mengenali apa saja distraksinya, B breathing deeply (mengambil nafas dalam dalam) untuk menenangkan diri dan berpikir apa opsi yang akan dilakukan.

Yang terakhir C untuk choice (pilihan) dengan memilih distraksi mana saja yang harus direspons atau dibiarkan.

5. Mengatur meja kerja. Tidak diperkenankan belajar sambil bersantai di kasur karena itu tentu akan membuat seseorang sulit untuk memusatkan perhatian pada pelajaran.

Disarankan juga membuat jadwal belajar dan to-do list menggunakan corkboard ataupun papan tulis.

6. Menyiapkan semua keperluan sejak awal. Cara ini akan memudahkan pelajar untuk menjangkau keperluannya saat sedang belajar.

Selain itu, jika memang dibutuhkan, membawa cemilan yang mudah dimakan dan membawa minuman segar juga perlu dilakukan.

7. Membatasi penggunaan smartphone dan mematikan akses internet. Multi-tasking tanpa disadari dapat mengganggu seseorang ketika belajar. Oleh karena itu tindakan tersebut tentu akan meminimalisir distraksi yang tidak diperlukan.

Dalam hal ini pelajar dapat menggunakan waktu beberapa menit untuk melepaskan diri dari setiap peralatan elektronik agar dapat memperbarui fokusnya.

Baca juga artikel terkait BELAJAR DARI RUMAH atau tulisan lainnya dari Mochammad Ade Pamungkas

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Mochammad Ade Pamungkas
Penulis: Mochammad Ade Pamungkas
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno