tirto.id - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani menyebut ada sekitar lima ratus perusahaan asal Jerman yang batal berinvestasi di Cina akibat wabah virus Corona (COVID-19). Perusahaan-perusahaan tersebut kini berencana merelokasi investasinya ke negara-negara lain di Asia.
"500 perusahaan Jerman, seperempat akan (investasi) ke Asia. Ini yang akan kita rebut. Ini kesempatan bagi kita menarik investasi masuk," ujarnya di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
Menurutnya, pemerintah dan dunia usaha perlu bersinergi untuk dapat merebut peluang investasi tersebut.
Beberapa di antaranya adalah membereskan hambatan-hambatan birokrasi serta proses perizinan yang terlalu panjang.
"Memang kita mempunyai banyak kendala di regulasi, perizinan, dan ini sedang kita perbaiki dengan adanya Omnibus Law. Memang sekarang tantangannya masih besar karena perlambatan ekonomi, tapi semua negara menghadapi hal yang sama," tutur Rosan.
"Kesempatan ini tidak terjadi dalam bisnis sehari-hari. Kesiapan dari pemerintah dan dunia usaha sangat diharapkan," imbuh Rosan.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana