tirto.id - Tidak dapat dipastikan kapan waktu yang tepat untuk anak tidur sendiri di kamarnya, tidak ada pula aturan yang menjelaskan bahwa seorang anak harus tidur sendiri di tempat tidurnya saat usia tertentu.
Namun, The American Academy of Pediatrics menyarankan agar anak tidur sendiri di kamarnya ketika ia berusia lebih dari 1 tahun.
Di samping itu, terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa tidur satu kamar dengan anak yang berusia 4 dan 9 bulan dapat dikaitkan dengan tidur tidak nyenyak dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk melatih anak tidur di kamarnya sendiri dengan perubahan kecil.
Perubahan kecil ini dimaksudkan untuk secara perlahan menghentikan kebiasaan anak tidur bersama orang tua, sehingga ia tidak merasa seolah terusir oleh orang tuanya.
Sementara itu, jika ia masih memiliki kebiasaan tidur siang, biarkan ia tidur siang di kamarnya sendiri. Hal ini akan melatihnya tidur mandiri selama beberapa jam.
Tips agar anak mau tidur sendiri
Dilansir dari Simply Family Magazines, berikut lima tips agar anak mau tidur sendiri di kamarnya:
1. Ciptakan suasana kegembiraan tentang kamarnya
Untuk menarik perhatian anak tidur sendiri di kamarnya, katakan hal-hal yang baik dan menarik tentang kamarnya. Hal ini akan meminimalkan rasa takut anak sehingga ia akan suka tidur sendiri di kamarnya.
Jangan lupa juga pindahkan beberapa mainan favorit si kecil dan barang-barangnya ke kamar sehingga ia akan terbiasa berada di kamar tersebut saat bermain.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan mainan baru untuk dipasang di kamarnya. Hal ni akan menjaga intensitas anak berada di kamarnya.
2. Jaga rutinitas
Berpindah kamar dapat mengganggu kenyamanan anak. Pastikan anak mengerti bahwa ia akan segera merasa nyaman di kamar barunya dan meyakinkan bahwa tidak ada hal lain yang berubah.
3. Bergerak secara bertahap
Mulailah sedikit demi sedikit, seperti menghabiskan beberapa jam seminggu di kamar baru si kecil. Secara bertahap, tingkatkan intensitas waktu hingga anak terbiasa berada di kamar tersebut.
Pada beberapa malam, cobalah lakukan rutinitas sebelum tidur dengan si kecil di kamar barunya tanpa membuat anak tidur di sana.
Orang tua dapat membacakan cerita sebelum mereka tidur dan membawanya ke tempat tidur biasanya.
Jika anak mengalami kesulitan menyesuaikan diri ke tempat tidur baru, biarkan anak tidur bersama orang tua untuk beberapa malam berikutnya.
Ketika anak telah beradaptasi, biarkan anak tidur sendiri di kamarnya, bahkan mendekorasi ulang kamar sebagaimana yang ia inginkan.
4, Biarkan anak menghias kamar sesuai kemauannya
Dengan memberikan kesempatan anak mendekorasi kamarnya sendiri, akan ada kesempatan anak lebih nyaman berada di sana.
Ajak si kecil membeli meja atau kursi, bahkan selimut baru untuk ranjangnya. Bisa juga biarkan anak memilih warna cat favoritnya.
5. Berikan apresiasi perilaku yang baik
Setelah anak mau dan beradaptasi di kamar barunya, pertimbangkan untuk membeli dan memberikan beberapa hadiah kecil untuk si kecil.
Perlakukan mereka dengan baik seperti saat mereka tidak rewel setiap malam, atau menganggu tidur di kamar orang tuanya sendiri.
Saat si kecil berhasil tidur di kamarnya sendiri, sambut ia setiap pagi dan pastikan si kecil untuk bagaimana cara menghabiskan malam sendirian.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dhita Koesno