tirto.id - Akhir-akhir ini, media sosial tengah diramaikan dengan diskursus tren orang tua yang menyesuaikan warna baju dan mainan anak dengan warna beige agar terlihat estetik. Padahal, ada beragam manfaat mengenal warna bagi anak yang penting dalam perkembangan stimulus anak seperti mengelola emosi mereka hingga kreativitas.
Tak dapat dipungkiri, warna beige dan warna-warna netral lainnya kini tengah tren. Hal ini bahkan merembet pada pakaian, produk, hingga dekorasi anak.
Dikutip dari The Bump, sejak usia 3-4 bulan, bayi mulai memproses warna. Merah, biru, kuning, serta hijau adalah yang pertama mereka tanggapi.
Mengenalkan warna penting dan berdampak bagi perkembangan penglihatan anak. Bukan hanya penglihatan, hal ini juga memengaruhi perkembangan fisik, kognitif, dan emosionalnya.
Manfaat Mengenalkan Warna Bagi Anak
Sejumlah manfaat yang bisa didapat saat mengenalkan warna pada anak yakni sebagai berikut.
1. Merangsang Indra
Warna yang cerah, seperti merah atau kuning, dapat menarik perhatian dan memberikan energi, memotivasi anak untuk berinteraksi lebih aktif dengan lingkungan mereka. Sementara itu, warna yang lebih lembut, seperti biru atau hijau, cenderung menenangkan, menciptakan ruang yang nyaman dan aman.2. Baik untuk Perkembangan Kognitif
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), pada tiga tahun pertama kehidupan, saraf optik bayi berkembang pesat. Bayi yang baru lahir tidak dapat melihat warna sepenuhnya, sehingga mainan dan buku dengan kontras tinggi lebih mudah diproses.Seiring usia, bayi mulai memproses warna lebih banyak dan dapat melihat spektrum penuh pada usia sekitar 6 bulan. Meningkatkan stimulasi visual dengan warna dapat mendukung perkembangan saraf optik dan kognitif bayi, mempercepat kematangan retina, serta memperkuat hubungan antara pemrosesan visual dan kognitif.
3. Kreativitas dan Imajinasi
Aktivitas seni yang melibatkan warna, seperti menggambar dan melukis, merangsang kreativitas anak.Dengan bereksperimen menggunakan berbagai kombinasi warna, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan serta imajinasinya dalam memecahkan masalah dan berpikir inovatif, membantu mereka belajar cara bereksperimen dan memahami hasilnya.
4. Baik untuk Perkembangan Emosional
Warna-warna tertentu dapat memengaruhi suasana hati anak. Misalnya, merah dikaitkan dengan energi dan kegembiraan, sedangkan biru cenderung memberi rasa tenang dan damai.Seiring waktu, anak-anak juga dapat mengasosiasikan warna dengan emosi, seperti kuning untuk kebahagiaan dan biru untuk kesedihan.
5. Meningkatkan Kemampuan Bahasa
Warna berperan penting dalam perkembangan bahasa anak. Warna cerah membantu memperkenalkan kosakata dan meningkatkan ingatan, serta membantu anak menghubungkan warna dengan objek tertentu.6. Mengasah Memori
Warna juga memainkan peran besar dalam membantu anak-anak mengasah memori dan mengingat informasi. Misalnya, menggunakan warna tertentu pada materi pendidikan membuat konsep lebih mudah diingat, sementara warna yang menarik juga membuat proses belajar lebih menyenangkan dan menarik.Cara Mengenalkan Warna Pada Anak
Di bawah ini langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam mengenalkan warna-warna untuk belajar anak.
1. Mulai dengan Warna Dasar
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengenal warna dasar untuk anak. Orang tua bisa memulai dari warna primer seperti merah, biru, dan kuning.Gunakan objek sederhana seperti balok atau mainan. Ulangi nama warna beberapa kali untuk membantu anak mengenali dan mengingatnya.
2. Buat Aktivitas Interaktif
Libatkan anak dalam aktivitas seperti mewarnai, melukis dengan jari, atau permainan menyortir. Ajak mereka menyebutkan warna yang terlihat saat bermain agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.3. Membeli Mainan Warna-warni
Sediakan alat bantu visual seperti mainan atau buku yang memperlihatkan berbagai warna. Ajak anak untuk mengidentifikasi warna di sekitar mereka.4. Ajari Lagu tentang Warna
Lagu adalah cara yang menyenangkan untuk belajar. Ajari anak lagu yang mengajarkan nama-nama warna.Bernyanyi sambil menari akan membuat proses belajar lebih berkesan bagi anak.
5. Mainkan Permainan Edukatif
Gunakan mainan yang dirancang untuk mengajarkan warna, seperti permainan mencocokkan warna atau menyortir objek berdasarkan warna tertentu. Aktivitas ini membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan.Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno