Menuju konten utama
Rakernas PAN:

5 DPW PAN Minta Tarik Dukungan dari Prabowo Jika Tak Pilih Zulhas

5 DPW PAN meminta pengurus untuk mencabut dukungan apabila Prabowo tidak memilih Zulkifli Hasan sebagai cawapres.

5 DPW PAN Minta Tarik Dukungan dari Prabowo Jika Tak Pilih Zulhas
Zulkifli Hasan saat RAKERNAS PAN di Hotel Sultan, Jakarta (9/8/18). tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Sekitar 19 Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) sudah menyampaikan pandangan dalam Rakernas di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Dari 19 DPW PAN, 16 menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden.

"Dari 19 itu ada 16 yang minta Prabowo Bang Zul [Zulkifli Hasan/Zulhas] dan Prabowo UAS [Ustaz Abdul Somad]," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/8/2018) pukul 17.47 WIB.

Meskipun mendukung Prabowo Subianto, beberapa DPW PAN memberikan syarat dalam dukungan tersebut. Ia mengaku, DPW PAN Sultra, Kaltim, Kalbar dan dua DPW lain meminta pengurus untuk mencabut dukungan apabila Prabowo tidak memilih Zulkifli Hasan sebagai cawapres.

"Kalau misalkan pada akhirnya Pak Prabowo tidak mengambil ZH Ketum kami Zulkifli Hasan, 5 DPW ini meminta untuk menarik diri dari koalisi Gerindra," kata Yandri.

Yandri mengaku, ada sejumlah DPW PAN yang justru mengajak partai berlambang matahari mendukung Jokowi. Ia menyebut ada 3 DPW mendukung Jokowi yakni DPW Papua, DPW NTT, dan DPW Kepulauan Riau.

Selain itu, ada pula yang meminta nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai pendamping Prabowo. "Yang lain seperti Gatot [Nurmantyo] dan Anies [Baswedan] malah enggak disebut tadi," tegas Yandri.

Hingga saat ini, masih ada 15 DPW yang belum menyampaikan hasil rapat daerah kepada PAN. Yandri memastikan para DPW bebas menyampaikan rekomendasi posisi PAN dalam Pilpres 2019.

"Jadi benar-benar natural saja, alami saja, tetapi pada akhirnya kami pasti akan mengambil keputusan," kata Yandri.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto