tirto.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Mulfachri Harahap menyatakan, hingga Kamis siang pukul 14.45 WIB, belum ada kesepakatan di internal partainya mengenai nama calon wakil presiden (cawapres).
Mulfachri menambahkan, di internal partainya juga masih ada keinginan agar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bisa menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2019.
"Itu kan yang berkembang, tentu kami menginginkan pak Zul [Zulkifli] bisa terakomodir sebagai pendamping pak Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2019," kata Mulfachri di lokasi Rakernas partainya, Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 14.45 WIB.
Mulfachri mengatakan, PAN belum berpikir untuk mencari nama selain Zulkifli untuk mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019.
"Kami berharap keputusan Rakernas ini mendukung pak Prabowo dan meminta pak Prabowo untuk bisa mengakomodir pak Zulkifli Hasan sebagi pendamping dalam pilpres 2019," kata dia.
Meskipun demikian, Ketua Fraksi PAN DPR RI itu menerangkan, cawapres alternatif masih berpeluang direkomendasikan dalam Rakernas partainya, pada hari ini. Menurut dia, Rakernas PAN selalu dinamis karena mendengar aspirasi kader.
Mulfachri menyatakan hal ini setelah Zulkifli Hasan menegaskan bahwa mayoritas konstituen partainya mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres). Zulkifli menyatakan hal itu di Rakernas PAN, sekitar pukul 13.20 WIB, Kamis siang.
"Saya sampaikan di sini mayoritas menghendaki Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendukung Prabowo Subianto," kata Zulkifli.
Dia menerangkan, kesimpulan tersebut diperoleh setelah PAN mendengar aspirasi kadernya selama 2-3 hari terakhir. Ia menyebut, aspirasi tersebut berasal dari dewan kehormatan, badan pemberdayaan perempuan, serta konstituen partai di seluruh Indonesia.
Meskipun mayoritas kader PAN menyatakan mendukung Prabowo, mereka tetap ingin mengesahkan sikap tersebut dalam Rakernas. Zulkifli berharap, para kader PAN patuh apabila sudah ada keputusan Rakernas soal dukungan partainya di Pilpres 2019.
"Soal nanti hasilnya [Pilpres], tentu kita tawakal kepada Allah SWT," kata Zulkifli.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom