tirto.id - Calon Wakil Presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019 akan segera ditentukan. Meski sampai sekarang nama itu belum diketahui, Prabowo rencananya akan mendeklarasikan pasangannya pada sekitar pukul 19.00 malam nanti.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria kepada Tirto pukul 15.09 hari Kamis (9/8/2018). Namun, Riza menegaskan bahwa hal itu masih sebatas rencana awal.
"Direncanakan pukul 19.00 malam. Iya di kediaman Pak Prabowo. Kepastiannya nanti dikabari," tegasnya.
Namun Riza enggan mengungkap siapa sosok yang akan mendampingi Prabowo. Saat ini, salah satu partai yang katanya akan mendukung Prabowo, Partai Demokrat juga masih mengagendakan rapat internal terkait masalah Pilpres 2019.
"Nanti sekalian saat dideklarasikan," ujarnya soal nama cawapres Prabowo.
Partai Keadilan Sejahteran (PKS) juga belum memastikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres dan berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PKS, Ledia Hanifa saat dihubungi Tirto pada pukul 13.43 WIB. "Belum ada pembahasan soal itu (dukungan ke Prabowo dan gabung koalisi)," kata Ledia melalui pesan whatsapp.
Namun, saat ditanya peluang alternatif koalisi poros ketiga dan lainnya, Ledia tidak berkenan menjawab lagi pesan whatsapp lagi sampai berita ini ditulis.
Pernyataan Ledia ini berbanding terbalik dengan pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani kemarin, Rabu (8/8/2018) yang menyatakan PKS sudah legowo Salim Seggaf tak jadi cawapres Prabowo.
Menurut Muzani, sikap legowo PKS ini lantaran mereka menganggap Gerindra sebagai teman seperjuangan yang selalu mengajak kerja sama dari hati.
"Kita dari awal berprasangka baik dengan PKS. PKS adalah teman setia. PKS adalah kawan di kala kami susah. Itulah yang ingin kami tegaskan hal ini. Dan teman PKS menyadari itu," kata Muzani.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani