tirto.id - Tiga petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) datang ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, dalam waktu yang hampir bersamaan, pada Kamis sore (9/8/2018).
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Waketum PAN Hanafi Rais tiba sekitar pukul 15.38 WIB. Sementara, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Drajad Wibowo tiba pada pukul 15.58 WIB.
Saat ditanya soal peluang partainya mendukung Sandiaga Uno menjadi cawapres Prabowo, Hanafi Rais dan Drajad Wibowo kompak menyebut ada pertimbangan tersebut di Rakernas PAN yang digelar pada hari ini.
Namun, menurut keduanya, mayoritas kader PAN masih merasa tidak elok jika capres dan cawapresnya sama-sama dari Gerindra. Karena itu, mereka membuka peluang Sandiaga menjadi kader PAN.
"Kalau [pasangan di Pilpres 2019] Gerindra-Gerindra mungkin nanti akan susah begitu ya masyarakat. Jadi kita lihat apakah nanti Mas Sandi akan mengundurkan diri dari Gerindra, atau masuk PAN, atau bagaimana, kita tunggu lah," kata Drajad Wibowo.
Drajad juga mengklaim opsi Sandiaga mengundurkan diri dari Gerindra dan kemudian bergabung ke PAN tetap terbuka. Saat ini, Sandiaga tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Ada kemungkinan [Sandiaga bergabung ke PAN]," kata Drajad.
Hal senada juga disampaikan Hanafi Rais. Ia menyatakan, "Memang lebih elok kalau Sandiaga bersedia mengundurkan diri [dari Gerindra]."
Hanafi menambahkan, "Kami terbuka kalau [Sandiaga] mau [bergabung] ke PAN."
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom