Menuju konten utama
Tips Kehamilan

5 Cara Mengatasi Sesak Napas pada Ibu Hamil & Cara Mencegahnya

Berikut ini informasi cara mengatasi sesak napas pada ibu hamil dan cara mencegahnya.

5 Cara Mengatasi Sesak Napas pada Ibu Hamil & Cara Mencegahnya
Ilustrasi Ibu hamil. foto/Isotkcphoto

tirto.id - Kebanyakan ibu hamil mengalami sesak napas selama masa kehamilan. Hal ini wajar terjadi, namun dapat menciptakan perasaan tidak nyaman.

Dilansir laman Parents, sesak napas atau dyspnea di masa kehamilan disebabkan oleh meningkatnya kadar progesteron.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 60-70% ibu hamil mengalami sesak napas.

Saat trimester pertama, sesak napas terjadi karena tubuh sedang beradaptasi dengan kadar hormon yang baru.

Lalu setelah beberapa minggu gejala akan menghilang dan kembali muncul di trimester kedua atau ketiga.

Dr. Laura Riley, Dokter spesialis kebidanan dan kandungan di New York City, New York menjelaskan di situs Parents, bahwa saat janin semakin besar di dalam rahim, organ lainnya akan tertekan dan terdorong ke samping.

Paru-paru tidak memiliki ruang yang cukup untuk mengembang ketika menarik napas dalam.

Sementara itu, diafragma juga tidak dapat membantu karena turut tertekan. Namun, tekanan pada paru-paru tidak menyebabkan kerusakan yang permanen. Setelah melahirkan organ tubuh akan kembali seperti semula.

Cara Mengatasi Sesak Napas pada Ibu Hamil

Dilansir laman Health Shots, cara untuk mengatasi sesak napas pada ibu hamil sebagai berikut:

1. Mempertahankan postur tubuh yang baik

Duduk di kursi dengan posisi dada sedikit condong ke depan akan membantu tubuh menjadi rileks dan memberi ruang ekstra untuk bernapas.

Selain itu, berdiri dengan posisi punggung bersandar ke dinding dan tubuh sedikit condong ke depan juga bisa membantu untuk meredakan sesak napas.

2. Tidur dalam posisi santai

Sesak napas sering menyebabkan ibu hamil susah tidur di malam hari. Sesak napas membuat ibu hamil sering terbangun beberapa kali saat malam hari.

Untuk mengatasi hal ini, tidurlah dengan cara terlentang dan posisi kepala lebih tinggi memakai bantal tambahan. Lalu tekuk lutut dengan tambahan bantal di bawah kaki.

Posisi tidur yang tepat selama masa kehamilan akan membantu untuk menjaga jalan napas tetap rileks dan membuat pernapasan menjadi lebih baik.

3. Teknik pernapasan Pursed Lip Breathing

Pursed Lip Breathing sangat sederhana dan mudah dilakukan. Teknik pernapasan ini akan membuat napas menjadi lebih dalam dan membantu untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dalam paru-paru. Sehingga sesak napas dapat teratasi selama kehamilan.

4. Teknik pernapasan diafragma

Pernapasan diafragma pada dasarnya adalah latihan pernapasan dalam. Teknik pernapasan ini juga dikenal sebagai pernapasan perut.

5. Latihan bernapas dalam dengan mengangkat tangan

Latihan pernapasan dalam dengan mengangkat lengan akan mengangkat diafragma dan membuka paru-paru.

Hal itu akan membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan lebih banyak menyerap oksigen. Latihan pernapasan ini hampir sama dengan pernapasan dalam, namun dengan mengangkat kedua tangan.

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Dilansir laman Kids Helath, segera pergi ke dokter jika mengalami sesak napas dan bergejala:

  • Terjadi secara mendadak
  • Parah
  • Terlihat semakin parah
  • Diikuti dengan rasa sakit, batuk, mengi, atau jantung berdebar-debar.

Baca juga artikel terkait IBU HAMIL atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Dhita Koesno