tirto.id - Wali Kota Yogyakarta sekaligus kader PDIP, Hasto Wardoyo, mengungkapkan bahwa 48 kepala daerah dari PDIP telah bersiaga di Magelang untuk mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Hasto menyampaikan, pihaknya telah siap melakukan registrasi retret di Akmil, bahkan Hasto telah mengenakan pakaian dinas harian Satpol PP sebagaimana protokol seragam retret. Namun kemudian hal itu urung dilakukan sembari menunggu instruksi lebih lanjut dari DPP PDIP melalui Gubernur Jakarta, Pramono Anung.
“Iya, semua, baik yang sudah seragam atau tidak seragam semua sudah siap lah, sudah di sini. Kopernya sudah di dalam, jadi kan sudah menunjukkan bahwa kita punya kesungguhan yang tinggi," kata Hasto di salah satu cafe di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).
Hasto menjelaskan bahwa Pramono Anung tidak hanya menjadi mediator antara DPP PDIP dengan para kepala daerah, namun juga dengan pihak Kementerian Dalam Negeri.
"Makanya semua ini ada standby di sekitar sini, kemudian komunikasi intens diwakili oleh Pak Pramono dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara," kata Hasto.
Saat dimintai tanggapan mengenai adanya kader PDIP yang telah ikut retret di Akmil, Hasto enggan berkomentar. Dia menyerahkan kewenangan terkait nasib para kader tersebut kepada DPP PDIP.
"Kalau saya sendiri tidak komentar, saya kira biar teman-teman dari DPP saja lah yang memberikan pendapat. Karena saya tidak punya kewenangan," kata Hasto.
Disampaikan secara terpisah, Bupati Tapanuli Tengah yang juga kader PDIP, Masinton Pasaribu, mengungkapkan, kehadiran para kepala daerah di Magelang tidak ada kaitannya dengan perkumpulan DPP PDIP di rumah Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Jumat malam (21/2/2025).
“Kami berinisiatif, dan lagi-lagi ya memang sudah pada kemari, sebagian besar sudah sampai Magelang ketika surat itu (diterbitkan). Jadi ya sebagian besar sudah stand by di sini, sedangkan saya masih di Jakarta (saat surat edaran diterbitkan)," kata Masinton.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz