tirto.id - Bupati Manokwari, Provinsi Papua Barat, Hermus Indou, mengatakan bahwa kepala daerah yang merupakan kader PDIP tetap akan ke Magelang, Jawa Tengah. Namun, mereka tidak langsung ke Akademi Militer (Akmil) untuk mengikuti kegiatan retret. Hermus mengungkap, dia bersama lima kepala daerah lainnya dari Papua telah berkumpul di DPD PDIP DIY.
"Kami berangkat nanti ke sana dulu (Magelang), tapi tidak ke akmil," sebut Hermus pada wartawan saat diwawancarai di DPD PDIP DIY, Kota Yogyakarta, Jumat (21/2/2025).
Langkah untuk tidak langsung memasuki lokasi akmil, kata Hermus, karena mereka masih menunggu intruksi dari Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Di luar akmil. Sambil tunggu perintah, menunggu arahan dari Megawati," ujarnya.
Senada, Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyebut, dia masih menunggu hasil koordinasi terkait dengan keberangkatannya menuju Magelang untuk menghadiri gelaran retreat pada 21-28 Februari 2025.
"Nunggu keputusan [instruksi Megawati]," ujar Hasto diwawancarai di SMPN 8 Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Jumat (21/2/2025) pagi.
Hasto bilang, dia menunggu surat edaran Ketum PDIP. "Kalau ketika ada surat edaran ya kita koordinasi. Sekarang ini kan koordinasi baru berjalan. Ya nanti konklusi dari kooordinasi itu kita dengarkan," ucapnya.
Hasto juga mengungkap, dia belum menerima informasi apakah kader PDIP diperkenankan oleh ketumnya ikut retret.
"Setelah ada informasi, baru koordinasi (lagi) lalu ada konklusi. Nah sekarang ini kan belum karena baru koordinasi," kata dia.
Hasto menyebut, instruksi Megawati akan disampaikan melalui Pramono Anung. Sebab, Gubernur Jakarta itu yang berkoordinasi langsung dengan Megawati.
"Jelas [diskusi] dengan pak Pram dulu ya. Ini kan [PDIP] terbanyak di Jogja kepala daerahnya ya. Ya kita WA-an, sabar ya sabar," tandasnya.
Penulis: Siti Fatimah
Editor: Andrian Pratama Taher
