Menuju konten utama

Wali Kota Semarang Tunda Ikut Retret meski Barang Sudah di Akmil

Batalnya Agustina pada acara retret merupakan bentuk kepatuhan kader terhadap perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Wali Kota Semarang Tunda Ikut Retret meski Barang Sudah di Akmil
Bakal calon Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti. ANTARA/Zuhdiar Laeis.

tirto.id - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, membatalkan diri mengikuti retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, sesuai arahan partainya, DPP PDI Perjuangan.

"Kami kader PDI Perjuangan, tidak ikut serta dalam acara Retret Magelang," ujar Agustina saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (21/2/2025).

Di hari pertama kerjanya sebagai wali kota, Agustina memiliki agenda menemui masyarakat sembari membahas dan mencari solusi atas berbagai permasalahan kota seperti sampah dan banjir.

"Hari ini, kami akan fokus pada persiapan penanganan sampah dan evaluasi dampak banjir," jelasnya.

Politikus senior PDIP yang juga Sekretaris Tim Pemenangan Agustina-Iswar, Supriyadi, mengatakan, batalnya Agustina pada acara retret merupakan bentuk kepatuhan kader terhadap perintah Ketua Umum PDIP.

Supriyadi juga menanggapi terkait barang-barang pribadi Agustina yang sudah lebih dulu dibawa ke tenda yang ada di dalam Akmil. Katanya, Agustina akan menunggu instruksi lanjutan apakah diperbolehkan berangkat atau tidak.

"Ya, kami menunggu instruksi lagi. Kalau diperbolehkan berangkat, maka akan berangkat," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi resmi yang tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 pada Kamis (20/2/2025). Surat tersebut ditandatangani Megawati dan dibubuhi stempel partai.

Megawati menginstruksikan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda dulu keberangkatan mereka untuk menghadiri retret bersama Presiden RI.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah diminta menunda perjalanan untuk mengikuti retret di Magelang pada 21-28 Februari 2025," demikian bunyi instruksi yang disampaikan Megawati.

Megawati juga mengimbau para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang segera menghentikan perjalanan mereka dan menunggu arahan lebih lanjut.

"Jika sudah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tulis Megawati dalam poin pertama instruksinya.

Sisi lain, Megawati memerintahkan seluruh kepala daerah PDIP tetap menjaga komunikasi aktif dengan DPP guna memantau perkembangan politik nasional.

Baca juga artikel terkait KEPALA DAERAH atau tulisan lainnya

tirto.id - Politik
Reporter: Baihaqi Annizar
Kontributor: Baihaqi Annizar
Editor: Bayu Septianto