tirto.id - Tim medis Rumah Sakit Polri Jakarta berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban Lion Air JT 610 pada Senin (5/11/2018) sore. Empat jenazah tersebut berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Saat ini kita sedang rapat persiapan prosesi serah terima jenazah kepada keluarga korban," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kepulauan Babel, Aswin saat bersiaga di Posko Crisis Center Depati Amir Pangkalpinang, Senin (5/11) malam, seperti dikutip Antara.
Berdasarkan informasi yang ia terima dari tim DVI Posko Crisis Center di Jakarta, Aswin mengatakan, empat orang tersebut adalah Eryanto, Resti Amelia, Dede Anggraini dan Hendra.
Dengan rincian antara lain:
1. Eryanto beralamat Perum Tanjung Bunga RT 7 RW 3 Kelurahan Sinar Bulan Kota Pangkalpinang
2. Resti Amelia beralamat Desa Air Putih Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat
3. Dede Anggraini beralamat Jalan Kejaksaan Kecamatan Kacang Pedang Kota Pangkalpinang
4. Hendra Jalan Angsa 1 Parit 1 Sungailiat Kabupaten Bangka.
"Direncanakan kedatangan jenazah Dede Angraini pada Selasa (6/11) pukul 10.05 WIB menggunakan Garuda," kata Aswin.
Sementara untuk tiga jenazah lainnya, kata dia, belum bisa dipastikan kapan diberangkatkan dari Jakarta ke Pangkalpinang.
"Kita selalu siap dan bersiaga menyambut kedatangan jenazah korban pesawat naas ini," kata dia.
Pesawat Lion Air JT-610 jatuh di perairan daerah Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018). Pesawat jenis boeing 737 ini sebelumnya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkalpinang, Bangka Belitung pada pukul 06.20 WIB.
Namun, pada pukul 06.33 WIB pesawat yang membawa total 189 penumpang dengan rincian 178 orang dewasa, 1 anak, 2 bayi infant, 8 kru pesawat itu kehilangan kontak. Badan SAR Nasional pada pukul 9.50 WIB memastikan bahwa pesawat itu jatuh di perairan dekat Tanjung, Karawang.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto