tirto.id - PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 362 ribu orang telah berangkat mudik naik kereta api dari dua titik keberangkatan yaitu Stasiun Gambir dan Pasar Senen, sejak H-10 hingga H-1 lebaran.
Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, tingkat keterisian tempat duduk pada puncak arus mudik periode 18 hingga 24 April mencapai 100 persen.
“Hari ini terdapat sekitar 24.000 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 KA yang beroperasi. Sementara untuk Stasiun Gambir volume penumpang berangkat hari ini mencapai sekitar 18.500 dengan layanan 38 KA beroperasi,” kata Eva dalam keterangan resmi, Jumat (21/4/2023).
Sementara berdasarkan data hari ini, Jumat (21/4) sekitar 600 ribu tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual.
“Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 14 sampai 23 April 2023,” sambung Eva.
Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit pemudik di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.
Pada masa angkutan lebaran 2023 mulai 12 April (H-10) hingga 3 Mei (H+10), secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga 1 Juta tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dengan 1.513 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
“Adapun dari jumlah tersebut sudah termasuk perjalanan KA Tambahan sebanyak 303 KA yang tiket nya sudah dapat dipesan sejak Senin 13 Maret 2023,” tambah Eva.
Kereta api tambahan tersedia untuk sejumlah perjalanan relasi favorit seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya dan Malang.
Pemesanan tiket angkutan lebaran sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.
“Sementara loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api,” jelas Eva.
Eva menyatakan, Daop 1 Jakarta mengingatkan kembali agar pelanggan KA yang akan mudik memperhatikan aturan barang bawaan yakni volume maksimal 20 kg atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.
Bagasi yang melebihi berat dan/atau ukuran sebagaimana dimaksud, sampai dengan setinggi-tingginya 40 kg atau dengan volume 200 dm3 diperbolehkan dibawa, dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra.
“Pelanggan KA yang akan bepergian menggunakan jasa layanan KAI juga dihimbau agar datang lebih awal ke stasiun pemberangkatan minimal 1 jam sebelum keberangkatan KA-nya,” imbuh Eva.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Abdul Aziz