tirto.id - Polda Metro Jaya akan menurunkan 2.981 personel untuk mengamankan debat Capres kedua yang akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (17/2/2019.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Pol Argo Yuwono mengatakan, 2981 personel tersebut merupakan gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Ini dasarnya adalah surat dari KPU yang akan melaksanakan debat Capres putaran kedua. Setelah kita melakukan evaluasi dan informasi dari inteligen, kita menurunkan 2.981 personel gabungan," ujar Argo saat di Polda Metro Jaya, Jumat (15/2/2019).
Argo menjelaskan, pengamanan debat pilpres nanti akan dibagi menjadi tiga ring atau bagian. Ring pertama, terdapat Paspampres yang akan mengamankan lokasi debat Capres tersebut.
"Ada yang kami siapkan lokasi debat paslon 01 dan 02. [Karena] ada tamu undangan VIP di sana," kata Argo.
Kemudian, ring kedua terdapat TNI dan Polri yang akan mengamankan daerah sekitaran Hotel Sultan. Petugas akan mengamankan akses masuk dari jalan besar menuju lokasi debat.
Terakhir, ring ketiga yaitu sepanjang jalan Hotel Sultan menuju ke bundaran Semanggi akan dilakukan pengaturan dan keamanan lalu lintas Dirlantas.
"2.981 [personel] dibagi terbuka dan tertutup. Ada yang mengatur di jalan raya, yang akan melihat situasi di lapangan yang masuk ke hotel lancar atau tidak. Dirlantas akan mengatur," ucap Argo.
Menurut dia, selama melakukan rencana pengamanan, aparat selalu berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu 2019.
"Kami amankan tempat parkir yang kami siapkan. Kami selalu koordinasi dengan KPU sebagai penyelenggara debat," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto