tirto.id - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiagakan 2.400 personel untuk mengamankan prosesi kirab obor api Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 17-19 Juli 2018. Api obor Asian Games telah tiba di Yogyakarta dari New Delhi, India pada Selasa (17/7/2018) pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB.
"Kami sudah menyiapkan pengamanan dari mulai api turun dari pesawat sampai diinapkan di Museum Dirgantara dan yang lebih penting acara kirab besok. Kami menyiapkan hampir 2.400 orang, jika ditambah TNI bisa 3.000-an lebih. Kami berikan pengamanan semaksimal mungkin," ujar Kapolda DIY Ahmad Dofiri di Museum TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta, Selasa (17/7/2018).
Menurut Kapolda, Asian Games 2018 ini merupakan event yang bersejarah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat kesempatan pertama kali dimulainya kirab obor Asian Games di 53 kota di Indonesia. Setelah diinapkan di Museum Dirgantara, api obor akan dibawa ke Candi Boko, kemudian ke Mrapen Jawa tengah dan kemudian dibawa ke Candi Prambanan.
"Pada tanggal 19 [Juli] nanti api sudah berada di keraton, selanjutnya akan diarak. Rutenya meliputi dari keraton, titik 0, putar benteng, selanjutnya nanti finis di Tugu, setelah itu dibawa kembali ke wilayah Jawa Tengah. Kalau untuk rute lari kurang lebih 7-8 kilometer," ujar Kapolda yang nanti juga akan ikut serta berlari membawa api obor ini.
Terkait penangkapan terduga teroris di Yogyakarta pada Sabtu (14/7/2018) pekan lalu, Kapolda menyatakan itu merupakan bagian dari pengamanan Asian Games 2018. Apalagi, direncanakan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan ikut menghadiri kirab obor pada Rabu (18/7/2018) besok.
Densus 88 menembak mati tiga terduga teroris di Jalan Kaliurang Kilometer 10, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu (14/7/2018) sekitar pukul 17.30 WIB. Tiga orang terduga teroris terpaksa ditindak tegas karena melakukan perlawanan terhadap petugas.
Perlawanan dilakukan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam dan mengakibatkan tiga orang anggota Densus 88 mengalami luka akibat bacokan di bagian tangan dan pinggang. Penangkapan ini bermula dari pengembangan lima orang tersangka yang sudah diamankan sebelumnya.
"Kemarin memang ada dua kali penangkapan Densus 88, lima orang sebelumnya dan tiga orang Sabtu [14/7/2018] kemarin. Saya kira itu bagian dari pengamanan supaya jalannya pawai obor berjalan aman dan lancar," kata Kapolda.
Jenazah tiga terduga teroris itu, lanjut Kapolda, masih berada di RS Bhayangkara dan kemungkinan akan diambil oleh pihak keluarga hari ini.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra