tirto.id - Api obor Asian Games 2018 telah tiba di Yogyakarta pagi tadi, Selasa (17/7/2018) sekitar pukul 08.00 WIB. Api abadi itu dibawa oleh Brand Ambassador Asian Games 2018 Susi Susanti dan tetap menyala selama perjalanan dari New Delhi, India menuju Yogyakarta.
“Prosesnya cukup unik. Proses di India berjalan dengan lancar, namun pada saat pulang ada sedikit terkendala, yaitu masalah di bandara, karena kan membawa api dan lain-lain,” ujar Susi saat konferensi pers di Museum TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta, Selasa (17/7/2018).
Api obor tersebut dimasukkan dalam lentera kedap udara sehingga tetap menyala, bahkan ketika berada di dalam pesawat. Oleh karena itu, Susi dan panitia Asian Games harus berkoordinasi agar mendapat izin dari pengamanan bandara untuk tetap membawa api dalam kondisi menyala.
“Prosesnya memang agak sedikit terkendala, ya rokok aja enggak boleh, ini kami bawa api dan cairan untuk bahan bakar. Jadi tadi memang api itu harus hidup, karena jaga api sama dengan jaga kehormatan dan kebanggaan,” ujar Juara World Cup Bulutangkis tahun 1989 ini.
Menurut Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, api dalam lentera tetap menyala selama perjalanan di pesawat dari New Delhi menuju Yogyakarta, setelah mendapat izin sesuai dengan prosedur keamanan yang berlaku.
"Pada saat pemeriksaan security, mereka mengutamakan keselamatan dan keamanan menurut prosedur, namun kami sudah meminta izin dan dengan koordinasi meski memerlukan waktu dapat izin dibawa ke dalam pesawat. Jadi dijamin ini asli dari India," ujar Kasau.
Api dalam lentera itu tetap menyala dengan bahan bakar gas yang bisa bertahan selama 10 jam. Dari sini, api akan dibawa mengelilingi 53 kota dan berakhir di Jakarta, tempat pelaksanaan Asian Games pada 15 Agustus 2018.
Susi Susanti pun berharap, pelaksanaan Asian Games tahun ini dapat berjalan dengan lancar, tak hanya dalam penyelenggaraannya, tapi juga dalam prestasi.
"Mudah-mudahan Asian Games berjalan dengan lancar, api semangat kebersamaan, persahabatan terus digemakan. Semogat tak hanya sukses penyelenggaraan tapi juga sukses prestasi, ujar Susi.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra