Menuju konten utama

198 Warga Semper Barat Jakarta Utara Terdampak Banjir

Banjir juga merendam permukiman warga di RW 04, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

198 Warga Semper Barat Jakarta Utara Terdampak Banjir
Kendaraan melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (22/3/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.

tirto.id - Sebanyak 198 warga di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, mengungsi karena banjir yang merendam rumah mereka akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (22/3/2024) dinihari.

"Informasi yang kami dapatkan sementara ada 198 orang yang mengungsi di Rusun Embrio saat ini," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan di Jakarta, Jumat (22/3/2024) dilansir dari Antara.

Rizqon mengatakan Suku Dinas Sosial Jakarta Utara akan menyalurkan bantuan makanan siap saji dan kebutuhan sandang warga yang mengungsi di lokasi tersebut.

Warga yang mengungsi ini terdiri dari RT 3, RT 4, RT 8, RT 11, RT 12, RT 13, RT 16, dan RT 18 Kelurahan Semper Barat.

Adapun sebanyak 198 warga yang mengungsi itu terdiri dari 55 kepala keluarga yang tinggal di Kelurahan Semper Barat.

Menurut Rizqon, sebanyak 198 orang itu terdiri dari 85 pria dan 113 wanita di mana 16 orang diantaranya lanjut usia (usia), 12 orang balita dan tiga orang batita.

"Ada seorang warga disabilitas yang ikut mengungsi," katanya.

Rizqon memastikan pihaknya melakukan koordinasi baik dengan pihak kelurahan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penyaluran bantuan di situasi yang terjadi saat ini.

"Bantuan akan segera kami salurkan," katanya.

Diketahui, hujan deras yang terjadi di Jakarta Utara pada Jumat dinihari menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah tempat.

Selain merendam rumah dan tempat tinggal warga, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan yang menyebabkan akses kendaraan terhambat pada Jumat pagi.

Tak hanya di Jakarta Utara, banjir juga merendam permukiman warga di RW 04, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Puluhan rumah warga terdampak banjir yang diakibatkan luapan Kali Cakung.

Camat Cakung, Fajar Eko Satrio, menjelaskan banjir tidak berlangsung lama karena berdasar hasil pemantauan debit air di RW 04 Rawa Terate berangsur surut pada siang hari.

"RW 04 sudah surut, RW 05 sisa 10 sentimeter. Penyebab banjir karena hujan lokal dan luapan Cakung Drain. Air dari hujan lokal ngantri masuk Cakung Drain," kata Fajar dilansir dari Antara, Jumat (22/3/2024).

Salah satu warga RT 16/RW 04, Rawa Terate, Nani mengatakan hujan yang mengguyur Jakarta sejak Kamis malam (21/3) menyebabkan Kali Cakung meluap dan airnya merendam puluhan rumah warga sejak pukul 05.00 WIB.

"Tadi ketinggian sekitar sepaha orang dewasa atau sekitar 60 sentimeter (cm). Memang di sini kalau hujan besar dari malam, pasti paginya banjir," ujarnya.

Menurut dia, warga tidak ada yang mengungsi karena saat ini air sudah mulai surut.

Warga hanya memindahkan perabot rumah dan kendaraan ke tempat lebih tinggi agar tak terendam air.

Nani berharap Pemkot Jakarta Timur segera mengambil langkah menyelesaikan masalah banjir luapan Kali Cakung agar wilayah RW 04 Rawa Terate tidak terus terkena dampak.

"Tolonglah ditangani, biar enggak setiap hujan deras terus banjir. Kalau banjir, repot juga, aktivitas susah. Anak sekolah tak bisa. Belum lagi, kita bersih-bersih lumpur sisa banjir," ujar Nina.

Baca juga artikel terkait BANJIR

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto