Menuju konten utama

18 BUMD DKI Jakarta Raih Opini WTP Terkait Laporan Keuangan

Nasruddin optimistis menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang konsisten dapat memberikan kontribusi untuk perekonomian warga Jakarta.

18 BUMD DKI Jakarta Raih Opini WTP Terkait Laporan Keuangan
Kendaraan melintas di dalam kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Kepala Badan Pembina (BP) BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, menuturkan sebanyak 18 BUMD DKI Jakarta serta perusahan patungan DKI Jakarta meraih opini wajar tanpa pengecualian (TWP) setelah diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP). Selain 18 BUMD DKI terdapat satu yang meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP) dan satu tengah diaudit oleh KAP.

"Atas arahan dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, kami dari BP BUMD mendorong agar BUMD DKI Jakarta dapat mengelola perusahaan dengan memegang teguh GCG [Good Corporate Governance]," kata Nasruddin dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (14/6/2024).

"Hasil opini yang mayoritas WTP dari KAP ini merupakan bukti nyata dari komitmen BUMD DKI Jakarta untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan perusahaan," tambah Nasruddin.

Nasruddin optimistis penerapan GCG yang konsisten dapat memberikan kontribusi untuk perekonomian daerah maupun masyarakat Jakarta. Di satu sisi, perolehan opini WTP dinilai menunjukkan laporan keuangan BUMD DKI telah disusun sesuai standar.

Lebih lanjut, dia menjelaskan opini WTP mencerminkan informasi keuangan yang disajikan dapat diandalkan, transparan, dan menunjukkan tata kelola perusahaan yang baik.

"Opini WTP yang kami terima adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim dalam menjaga integritas dan standar tinggi dalam pengelolaan keuangan. Kami akan terus berupaya mempertahankan standar ini pada masa mendatang," ucap Nasruddin.

Sementara itu, Nasruddin menjelaskan pelaksanaan audit oleh KAP merupakan langkah penting dalam memastikan semua kegiatan keuangan dilakukan dengan jujur, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Langkah tersebut juga merupakan bagian dari upaya BUMD DKI Jakarta untuk membangun kepercayaan publik dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

“Dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG, kami dari Pemprov DKI mendorong BUMD DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta berdaya saing demi mewujudkan Jakarta Kota Global,” ungkap Nasruddin.

Baca juga artikel terkait BUMD DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin