170 Surat Suara Habis, Pencoblosan di TPS Prabowo Selesai

Sebanyak 170 surat suara di TPS tempat Prabowo mencoblos telah habis.

Reporter: Bayu Septianto

Terbit 17 Apr 2019 12:27 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Kandidat presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan kertas suara selama pemilihan presiden di TPS di Bogor, Indonesia, Rabu, 17 April 2019. Pemungutan suara sedang berlangsung dalam pemilihan presiden dan legislatif Indonesia setelah kampanye yang mengadu petahana moderat melawan ultra-nasionalis mantan jenderal. AP / Achmad Ibrahim

tirto.id - Pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 041 Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat telah selesai.

Sebanyak 170 surat suara di TPS yang menjadi lokasi pencoblosan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ini telah habis sehingga tak ada lagi yang mencoblos saat ini.

Menurut keterangan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 041, Dadan Danuri Ahmad terdapat 117 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 144 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di TPS 041.

"Surat suara hanya ada 170," ujar Dadan.

Dadan mengungkapkan, jika jumlah surat suara kurang, maka para pemilih akan dialihkan ke TPS-TPS sekitarnya, seperti ke TPS 40 dan TPS 38.

Meski TPS dijadwalkan tutup pukul 13.00 WIB, saat ini KPPS di TPS tersebut terlihat mulai mencicil persiapan untuk perhitungan surat suara.

Prabowo telah mencoblos di TPS 041 Bojong Koneng pada pagi hari ini. Dia mengenakan kemeja putih dan celana krem, dengan kopiah dan kacamata berwarna hitam.

Prabowo datang bersama Waketum Partai Gerindra Fadli Zon menggunakan mobil. Usai mencoblos, Prabowo mengacungkan dua jarinya yang telah dilumuri tinta.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019 pada hari ini, Rabu, 17 April 2019. Masyarakat yang mendapatkan hak pilihnya diharapkan kedatangannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibuka pada pukul 07.00 WIB.

Pemilu 2019 kali ini melaksanakan pemilihan secara serentak mulai dari calon anggota legislatif (caleg) tingkat kota/kabupaten, provinsi, pusat, perwakilan daerah, hingga pasangan calon presiden dan wakil presiden.