tirto.id - Pasar, pusat perbelanjaan lainnya, dan mal di Jakarta akan dibuka secara bertahap mulai pekan ketiga Juni (15-21 Juni). Secara bersamaan, sektor tempat kerja dan usaha lainnya juga akan dibuka. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, maksimal pasar hanya boleh diisi 50 persen pengujung dari kapasitasnya.
"Kios-kios, toko-toko di dalamnya dibuka berdasarkan harinya. Toko dengan nomor ganjil, buka di tanggal ganjil. Toko dengan nomor genap, dibuka di tanggal genap," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Selain itu, dalam catatan Anies, harus disediakan sarana dan prasarana yang mendukung untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Jam operasionalnya, mulai pukul 06.00 hingga 14.00.
"Prinsip-prinsip seperti ini yang akan kita gunakan di semua sektor. Harapannya sehat, aman, produktif," tuturnya.
Anies juga menegaskan, transaksi harus didorong untuk dilakukan nontunai atau cashless. Tujuannya untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.
Selain itu, sesuai dengan presentasi Anies, pintu masuk akan diatur. Nantinya pengunjung akan keluar dan masuk dari pintu yang berbeda.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dieqy Hasbi Widhana