tirto.id - Satgas Tinombala mengidentifikasi anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Sulawesi Tengah, saat ini jumlah mereka 14 orang dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Satgas meminta mereka untuk menyerahkan diri.
“Kami mengimbau kepada 14 tersangka untuk menyerahkan diri agar dapat diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Penyerahan diri, lanjut Dedi, tetap akan memenuhi hak mereka selaku tersangka. Awalnya, hanya tujuh orang yang tergabung dalam kelompok itu.
Namun, berdasarkan hasil pemantauan intelijen, mereka mendapatkan tujuh orang baru yang menjadi anggota MIT.
Tujuh orang itu terdiri dari empat warga asal Banten, Jawa Barat dan tiga orang warga asal Poso. Dedi menambahkan satgas juga telah merilis dan menyebarkan foto 14 anggota MIT guna memudahkan pencarian terhadap mereka, bahkan warga yang melihat atau mengetahui keberadaan MIT dapat melaporkan kepada kepolisian.
Ke-14 anggota MIT ini bergerak dalam kelompok yang terdiri atas 4-5 orang per grup. MIT menebar teror lagi dengan membunuh seorang warga. Kepalanya dipenggal. Korban seorang penambang emas tradisional, Ronal Batau alias Anang.
Jenazahnya ditemukan di Desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Minggu (30/12/2018) sekitar pukul 11.00 WITA. MIT juga menembaki anggota satgas ketika mereka berusaha mengevakuasi jenazah tersebut.
Anggota Resmob Satgas 3 Tinombala Bripka Andrew Maha Putra dan anggota Sat Intelkam Polres Parigi Moutong Bripda Baso menjadi korban tembak.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali