tirto.id - Perusahaan multinasional pengembangan produk dan jasa di bidang komputer Microsoft berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.350 orang pegawainya di Finlandia.
Satya Nadella, kepala eksekutif Microsoft mengatakan, hal ini terkait dengan rencana perusahaan untuk merampingkan bisnis perangkat keras ponsel pintarnya.
"Kami akan terus berinovasi di seluruh perangkat dan pada layanan cloud kami di semua platform mobile," katanya pada Rabu (26/5/2016).
Dalam pengumuman perusahaan dinyatakan bahwa "redundansi" di Finlandia adalah bagian dari rencana keseluruhan untuk memangkas 1.850 pegawai di seluruh dunia.
“Dan perusahaan akan mencatat biaya penurunan dan restrukturisasi sekitar 950 juta dolar AS,” tulis pengumuman perusahaan tersebut.
Meskipun begitu, tenaga penjualan dan pemasaran yang berjumlah 280 orang di Espoo, di Helsinki barat, tidak akan terpengaruh.
Sebelumnya, Microsoft mengumumkan pemberitahuan PHK satu minggu setelah pihaknya memutuskan untuk menjual bisnis fitur ponsel kepada HMD Global Finlandia dan FIH Mobile Taiwan, dan akan terus mengembangkan ponsel pintar Windows 10. (ANT)
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Putu Agung Nara Indra
