tirto.id - Polisi mencatat 12 orang tewas akibat bentrok dua kelompok warga di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2021) dini hari. Akibat bentrokan tersebut, dua mobil dan satu tempat karaoke terbakar.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan merinci satu orang tewas akibat dibacok dan 11 orang meninggal akibat terjebak di tempat karaoke yang terbakar.
"Awalnya kami berpikir kalau semua orang di dalam karaoke Double O sudah dievakuasi karena saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi orang di dalam karaoke tersebut. Namun saat tim pemadam melakukan pemadaman api ditemukan 11 jenazah dalam satu ruangan karaoke tersebut." kata Ary dikutip dari Antara.
Ary mengatakan jumlah korban masih mungkin bertambah karena petugas masih melakukan pengecekan di lapangan.
Menurut Ary, pertikaian tersebut terjadi karena salah paham dua kelompok warga asal Maluku di tempat karaoke Double O. Ia mengatakan dua hari lalu sudah dilakukan upaya damai, namun pertikaian tetap berlanjut hingga terjadi bentrok pada Selasa dini hari.
Korban pembacokan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Sementara belasan korban yang meninggal dunia akibat terjebak di tempat karaoke yang terbakar masih dalam penanganan petugas di lapangan.
Pantauan reporter Antara di tempat karaoke di jalan Sungai Maruni Kota Sorong pukul 07.29 WIT, terlihat dua mobil jenazah disiagakan untuk mengevakuasi jenazah.