tirto.id - Kebocoran halus merupakan masalah yang umum terjadi pada ban tubeless kendaraan. Saat terjadi kebocoran, ban tubeless sebaiknya mendapatkan perbaikan berupa tambal ban tubeless.
Jenis tambal ban tubeless berbeda dengan metode tambal ban lainnya. Selain berbeda dari segi teknik penambalan, tambal ban tubeless berbeda dari segi harga.
Setidaknya ada empat cara tambal ban tubeless yang sering direkomendasikan bengkel. Keempat cara itu adalah tambal ban cacing, tambal ban payung, tambal ban peluru, hingga tambal ban tip top.
Lantas, mana jenis tambal ban tubeless yang lebih baik? Sebelum mengenal lebih jauh jenis-jenisnya, ada baiknya memahami apa itu ban tubeless motor dan mobil.
Ban tubeless adalah jenis ban yang sering dipakai berbagai jenis kendaraan. Sebagaimana dikutip dari Bike Radar, teknologi ban tubeless kerap dipakai untuk mobil-mobil modern. Tipe ban tubeless juga bisa dipakai untuk sepeda maupun sepeda motor.
Tipe ban tubless tidak mempunyai bagian dalam, namun diklaim lebih kuat dan awet. Meskipun lebih awet dan kuat, ban tubeless tetap memiliki risiko kebocoran halus.
Kabar baiknya, meskipun berisiko bocor, ban tubeless bisa ditambal dad proses perbaikannya cepat dan praktis dari pada jenis ban lainnya. Ditambah harga tambal ban tubeless relatif lebih murah dari pada jenis ban lainnya.
Kelebihan ban tubeless lainnya adalah bengkel perbaikan yang tersedia banyak di Indonesia. Saat ini tidak sulit menemukan bengkel tambal ban motor atau mobil yang bisa memperbaiki jenis ban tubeless.
Jenis Tambal Ban Tubeless dan Mana yang Terbaik?
Kebocoran pada ban tubeless tentunya dapat diselesaikan dengan cara menambalnya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, cara tambal ban tubeless bisa melalui empat metode.
Metode-metode tambal ban tubeless termasuk metode cacing, payung, tip top, hingga peluru. Keempat metode biasanya diterapkan untuk tambal ban motor maupun ban mobil.
Berikut ini penjelasan tentang ketiga jenis tambal ban tubeless tersebut:
1. Tambal Ban Tubeless Metode Cacing
Jenis tambal ban tubeless yang pertama adalah tambal ban tubeless cacing. Cara tambal ban tubeless metode cacing dilakukan dengan menusuk ban dari luar.
Karet untuk menambal ban dimasukkan bersama alat penusuk tersebut. Risiko tambal ban metode cacing adalah melebarkannya kebocoran jika alat penambalnya tak paten.
Hal ini bisa terjadi jika area yang ditusuk saat menambal justru menghasilkan kebocoran yang lebih parah dan bisa berakibat pecah ban.
2. Tambal Ban Tubeless Metode Payung
Jenis tambal ban tubeless kedua adalah tambal ban metode payung atau kombi. Jenis tambal ban tubeless ini dilakukan dengan melepaskan ban dari velg.
Selanjutnya, tambalan diaplikasikan menggunakan karet pipih dan ditempelkan di bagian dalam ban tubeless yang bocor.
Pengerjaannya terbilang lebih sulit lantaran harus melepas ban tubeless dari velg. Namun, hasil yang diperoleh dapat dipastikan lebih sempurna dibanding metode cacing.
3. Tambal Ban Tubeless Metode Tip Top
Jenis tambal ban tubeless selanjutnya adalah tambal ban metode tip top. Tambal ban tubeless metode tip top hampir serupa dengan tambal tipe payung.
Perbedaan antara metode tip top dan metode payung adalah dari bahan yang digunakan. Bahan penambal pada metode tip top bisa untuk menutup kebocoran dari bagian dalam maupun luar.
Bahan tersebut berupa karet yang dipanaskan menggunakan mesin press. Bahan ininantinya akan menyatu dengan bagian ban tubeless yang bocor saat diaplikasikan.
Hasil tambal ban tubeless metode tip top bisa dibilang lebih sempurna lagi dibanding metode tambal payung.
4. Tambal Ban Tubeless Metode Peluru
Jenis tambal ban tubeless terakhir adalah metode peluru. Sesuai sebutannya, tambal ban tubeless peluru menggunakan alat penambal berbentuk seperti peluru.
Penambal ban peluru bentuknya silinder agak panjang dan ujungnya tajam. Metode ini jarang direkomendasikan oleh bengkel karena tidak cukup efektif dalam menutup kebocoran.
Harga Tambal Ban Tubeless
Tidak sulit menemukan bengkel tambal ban tubeless saat ini. Banyak bengkel di pinggir jalan yang menawarkan layanan tambal ban tubeless.
Tentu harga yang ditetapkan setiap bengkel berbeda-beda. Adapun harga tambal ban tubeless bervariasi tergantung metode penambalan, tingkat kesulitan, dan reputasi bengkel.
Berikut ini kisaran harga tambal ban tubeless di bengkel-bengkel sekitar pulau Jawa:
1. Harga Tambal Ban Motor Tubeless
- Rp15.000 per lubang (menyesuaikan banyaknya kebocoran)
2. Harga Tambal Ban Mobil Tubeless
- Tambal ban cacing: Rp20.000-Rp30.000
- Tambal ban payung: Rp75.000-Rp150.000
- Tambal ban tip top: lebih dari Rp100.000
Harga tambal ban tubeless di atas hanya berdasarkan kisaran, bukan nilai mutlak. Harga dapat lebih murah atau lebih mahal tergantung kebijakan bengkel.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yandri Daniel Damaledo & Yonada Nancy