Tips dan Cara Mengganti Velg Mobil Sendiri di Rumah

tirto.id - Velg menjadi salah satu bagian vital pada mobil. Bagian ini menjadi tempat melekatkan ban agar bisa digunakan untuk berkendara. Selain itu, velg juga bisa menambah daya tarik sebuah mobil hingga tampil menawan saat dipandang.

Lebih dari itu, velg sebenarnya mempunyai fungsi yang mendukung bagian-bagian lainnya. Saat melakukan modifikasi velg pun sebaiknya juga memperhatikan aspek keselamatan berkendara. Penggunaan velg yang tidak sesuai dapat memicu risiko kecelakaan.

Fungsi Velg Mobil

Mengutip Dubizzle, velg mobil umumnya dibuat dengan material kuat seperti baja yang mampu menahan beban mobil sebagai tempat memasang ban. Ukuran mobil akan menentukan seberapa lebar dan diameter velg yang dibutuhkan.

Jari-jari roda menjadi penghubung antara tromol roda dengan velg. Jari-jari roda turut menopang berat kendaaraan.

Velg berguna pula dalam menyerap guncangan yang diakibatkan dari interaksi roda dengan permukaan jalan. Struktur, material, dan metode pembuatan velg standar telah disesuaikan pabrikan dengan kebutuhan kendaraan untuk dipakai berkendara.

Kendati demikian, velg juga rentan mengalami kerusakan. Umumnya kerusakan itu hadir dalam bentuk perubahan bentuk sebagai imbas guncangan kuat seperti saat melewati lubang dengan kecepatan tinggi.

Jika velg sudah tampak bengkok, sebaiknya segera lepas dan dilakukan perbaikan untuk mengoptimalkan penggunaannya.

Cara Mengganti Velg Sendiri

Setiap pemilik mobil dapat mengganti velg sendiri di rumah. Hanya saja, mungkin memerlukan tenaga cukup kuat untuk melepas bautnya. Pemilik juga perlu mempelajari tekniknya agar penggantian velg berjalan lancar.

Sebelumnya, pemilik sebaiknya membaca dulu panduan penggunaan mobil terkait penggantian velg. Kadang tiap kendaraan mempunyai prosedur tertentu. Selain itu, siap pula peralatan pendukung seperti socket, dongkrak, penyangga roda, torsi kunc, dan velg pengganti.

Berikut cara mengganti velg mobil:

1. Lakukan pelepasan velg lama

Secara umum, cara melepas velg lama dengan pertama kali melepas tutup roda jika terpasang. Lepaskan semua baut menggunaan socket atau kunci roda. Saat melepas baut, lakukan dengan urutan zigzig dan bergantian yang dimaksudkan agar terhindar dari gaya tidak rata.

Angkat velg ketika semua baut sudah terangkat. Letakkan velg lama pada tempat aman.

2. Pasang velg baru

Sebelum memasang vel baru perlu dipastikan semua permukaan roda sudah bersih. Kotoran yang tersisa bisa mengganggu saat pemasangan velg. Jika memiliki penyangga roda ada baiknya dimanfaatkan untuk menjaga kestabilan.

Pastikan pusat velg dan pusat roda sejajar. Masukkan velg pada tempatnya dengan benar.

3. Pasang baut pengunci

Mengutip laman Suzuki Indonesia, jika velg sudah terpasang di tempatnya lalu lanjutkan dengan pemasangan baut pengunci. Pasang baut pengunci memakai torsi kunci. Ikuti petunjuk dari produsen mobil dan velg terkait torsi pengencangan yang sesuai.

Pengencangan baut memakai torsi salah membuat kerusakan pada velg atau roda. Akibat lainnya yaitu berisiko pada keselamatan berkendara. Baut pengunci yang dikencangkan sesuai rekomendasi akan tidak terlalu kendur atau terlampau kencang.

4. Lakukan pemeriksaan dan pengujian

Jika sudah terpasang semua, lakukan pemeriksaan dan pengujian. Isi dahulu tekanan angin ban lalu goyangkan kendaraan dengan lembut untuk melihat kekokohan pemasangan velg. Jika terasa belum normal, cek kembali semua aspek dalam pemasangannya.

Tips Mengganti Velg Mobil Sendiri di Rumah

Velg baru yang hendak digantikan pada mobil juga perlu mendapatkan perhatian. Berikut beberapa tips saat mengganti velg baru:

1. Usahakan velg baru memiliki diameter luar yang sama dengan velg lama. Perbedaan diameter akan berpengaruh pada pembacaan kecepatan dan pergeseran gigi.

2. Pilih aspek rasio ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan dan kompatibel untuk digunakan.

3. Velg dapat dinaikkan ukurannya hingga 2 inci dari ukuran standar. Dengan velg ukuran lebih besar seperti ini masih terjaga kenyamanan dan aspek rasionya.

4. Perhatikan ukuran velg yang akan digunakan. Velg yang semakin besar maka memiliki lebar yang lebih besar pula. Di satu sisi, cengkraman ban lebih kuat pada jalan. Namun, apabila velg terlalu lebar juga dapat mengganggu performa ban dan kemampuannya menjaga kestabilan serta trakksi.

5. Perhatikan perubahan titik tumpu pada mobil. Velg yang ukurannya lebih besar membuat titik tumpu roda dapat bergeser. Efek buruknya yaitu kendali menjadi tidak stabil. Salah satu solusinya bisa melakukan penyesuaian dan perubahan pada suspensi sesuai kebutuhan.

6. Velg lebih besar dan berat bisa berpengaruh pada beban dan kerja sistem Electronic Power Steering (EPS). Di sisi lain, EPS perlu pula dijaga agar fungsinya tetap optimal.