Menuju konten utama

Cara Cek Kondisi Ban yang Aus untuk Cegah Kerusakan Kendaraan

Ban aus juga bisa jadi pertanda adanya kerusakan lain pada kendaraan, berikut cara mengeceknya. 

Cara Cek Kondisi Ban yang Aus untuk Cegah Kerusakan Kendaraan
Ilustrasi ban motor. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kondisi ban adalah bagian penting bagi para pengendara motor dan mobil. Apabila ban tidak dalam kondisi baik, maka kenyamanan saat berkendara akan terganggu. Ban yang aus menjadi salah satu kondisi yang harus diperhatikan, sebab bisa jadi ada kerusakan di bagian lain pada kendaraan.

Faktor yang dapat mempengaruhi keausan ban adalah tekanan ban, beban kendaraan, kecepatan kendaraan, dan gaya berkendara termasuk pengereman dan akselerasi. Di sisi lain, kelokan dan permukaan jalan yang dilewati juga mempengaruhinya, demikian seperti ditulis laman Michellin.

Oleh karenanya, kondisi ban harus diperiksa secara teratur dengan langkah-langkah yang berurutan sebagai berikut:

  • Pada bagian kembang ban: carilah benda-benda asing, sobekan, kerusakan setempat atau keausan yang tidak biasa;
  • Pada bagian sisi ban: cari apakah ada kerusakan akibat benturan (trotoar, jalan berlubang, dll.), koyakan, retak, atau cacat yang tidak biasa;
  • Pada area di sekitar pelek ban/bead chafer: cari tanda-tanda goresan atau kerusakan pada pelek ban.

Semua jenis retakan, koyakan dan cacat yang terlihat pada kembang, sisi, atau area ban tempat ban bertemu dengan roda harus diperiksa secara teliti oleh pakar ban. Hal ini juga berlaku untuk kerusakan pelek.

Sementara itu, tidak dibolehkan memasang ban bila ada kerusakan seperti bead yang cacat atau menjulur keluar, karet atau lapisan yang terlepas, kerusakan karena oli atau zat korosif, serta retakan atau goresan pada lapisan karet bagian dalam yang diakibatkan oleh berkendara tanpa tekanan ban yang cukup.

Selain itu, periksa juga apakah tutup katup debu ban berada dalam kondisi baik. Jika ragu, ganti tutup katup debu ban tersebut.

Melansir situs Nissan, ban aus juga bisa jadi pertanda adanya kerusakan lain pada kendaraan. Berikut adalah cara mengidentifikasinya:

1. Ban aus sebelah dalam atau luar

Penyebab utama ban aus pada bagian ini dipengaruhi oleh gaya pengendara yang sering berbelok dengan kecepatan tinggi. Penyebab lain adalah karena terdapat kelonggaran yang berlebih pada sistem suspensi mobil. Keausan pada bagian ban ini menyebabkan kesalahan pada sudut camber. Camber cenderung negatif jika ban aus mengalami kerusakan pada bagian dalam atau luar.

2. Ban aus bagian tepi atau tengah

Keadaan ban aus pada bagian tepi atau tengah disebabkan oleh tekanan udara dalam roda yang tidak sesuai dengan standar dari pabrik. Aus pada bagian tepi disebabkan karena tekanan ban yang terlalu rendah atau ban dalam kondisi kurang angin sehingga setiap sisi tepi bersentuhan langsung dengan jalan.

Sementara itu, aus pada bagian tengah disebabkan karena tekanan ban yang terlalu tinggi atau ban dalam kondisi kelebihan angin sehingga sisi tengah yang bersentuhan langsung dengan jalan.

3. Aus toe dan heel (motif tampak terangkat)

Hal lain yang perlu diamati adalah kondisi permukaan ulir ban khususnya di bagian ban yang bukan penggerak. Bila kondisi ulir ban tersebut terangkat, pengendara yang mengendarainya sering melakukan rem berulang-ulang secara cepat dalam jarak pendek yang sering terjadi saat berada di jalan yang sedang dalam perbaikan, atau jalan yang rusak.

Penyebab lainnya adalah suspensi yang mengalami bushing, ball joints yang kurang sempurna pemasangannya atau bearing roda yang tidak dalam kondisi prima.

4. Aus spot (lekukan)

Aus pada bagian ini membentuk lekukan di pinggir roda yang menyerupai mangkuk. Pada umumnya, hal ini disebabkan oleh tapak roda yang mengalami selip pada interval yang teratur.

Kondisi tersebut dikarenakan bearing roda, ball joint, tie rod end atau bagian lainnya yang berkaitan langsung dengan perputaran roda mengalami kerusakan sehingga membuat ban oleng pada titik tertentu.

5. Aus Berbulu

Untuk mengetahui keausan ban jenis ini, Anda tidak hanya perlu mengamati. Anda perlu meraba permukaan ban mobil Anda. Usapkan tangan pada tapak roda dari bagian dalam keluar.

Jika Anda merasakan permukaan ban seperti bulu, maka ada masalah pada toe in. Kondisi toe in yang terlalu besar menyebabkan roda selip keluar dan menggesek bidang tapak bagian dalam ke permukaan jalan.

Baca juga artikel terkait BAN MOTOR atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Alexander Haryanto