tirto.id - Saat ini minat masyarakat terhadap kendaraan bekas cukup tinggi. Selain karena harganyanya murah, motor bekas dengan kondisi cukup baik dan layak juga sangat mudah ditemukan di mana-mana.
Salah satu motor bekas yang paling dicari adalah motor Honda Vario 150cc. Di beberapa wilayah, motor yang satu ini masih diburu oleh banyak orang karena keunggulan kualitasnya.
Vario 150 pertama kali muncul sekitar 2015 dan dijual dengan harga sekitar Rp20 juta kala itu. Vario 150 hadir dengan mesin 149,3 cc, tapi mengalami pembaruan mesin dan desain pada 2018 seiring dengan peluncuran Vario 125.
Vario 150 berhenti diproduksi pada 2022 dan digantikan oleh generasi terbarunya, yaitu Vario 160. Dibandingkan pendahulunya, Vario 160 hadir dengan beberapa perubahan dan peningkatan fitur.
Vario 160 memiliki dimensi lebih besar dan telah menggunakan mesin eSP+ 4-katup yang juga dipakai pada Honda PCX 160.
Kapasitas mesinnya meningkat menjadi 156,9 cc dan dilengkapi beberapa fitur seperti ABS (Anti-lock Braking System).
Spesifikasi Vario Honda 150
Vario 150 memiliki dimensi panjang 1.919 mm, tinggi 1.062 mm, dan lebar 679 mm. Berbobot 112 kg, motor matik ini dilengkapi dengan mesin 150 cc.
Motor matik ini memiliki tipe mesin 4-langkah, SOHC dengan liquid cooling dan dapat menghasilkan tenaga 13 hp. Vario 150 didukung transmisi variable kecepatan berjenis CVT dengan konsumsi bahan bakar 2.00 L/100 km.
Mesin Vario 150 dapat mencapai kecepatan hingga 128 kmph dengan tenaga maksimum 8.500 rpm dan daya torsi 6.000 rpm. Suspensi belakang berjenis swing arm, sedangkan suspensi depan menggunakan tipe telescopic fork.
Vario 150 memiliki ban jenis radial tire. Ban depan berukuran 90/80 R14 dan ban belakang 100/80 R14. Motor ini pun dilengkapi dengan sistem rem depan disc dan rem belakang tromol.
Daftar Harga Vario 150 Bekas
Harga Vario 150 second bervariasi untuk setiap wilayah. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut kisaran harga motor Vario 150 bekas untuk tahun produksi 2018-2022 di beberapa kota:
1. Harga Vario 150 Bekas 2018:
- Jakarta: Rp16.000.000 - Rp20.000.000
- Tangerang: Rp16.500.000
- Bandung: Rp16.000.000 - Rp19.850.000
- Yogyakarta: Rp17.500.000 - Rp20.000.000
- Surabaya: Rp15.500.000 - Rp22.000.000
- Jakarta: Rp16.950.000 - Rp19.250.000
- Tangerang: Rp18.500.000 - Rp19.800.000
- Bandung: Rp16.700.000 - Rp19.800.000
- Yogyakarta: Rp19.200.000 - Rp20.900.000
- Surabaya: Rp18.000.000 - Rp19.500.000
- Jakarta: Rp17.500.000 - 21.500.000
- Tangerang: Rp18.000.000
- Bandung: Rp18.500.000 - Rp22.500.000
- Yogyakarta: Rp21.650.000
- Surabaya: Rp18.500.000 - Rp22.500.000
- Jakarta: Rp19.500.000 - Rp22.750.000
- Tangerang: Rp20.500.000 - Rp21.500.000
- Bandung: Rp20.800.000 - Rp22.500.000
- Yogyakarta: Rp18.500.000 - Rp22.950.000
- Surabaya: Rp20.200.000 - Rp23.000.0000
- Jakarta: Rp21.500.000 - Rp23.000.000
- Tangerang: Rp21.000.000 - Rp22.500.000
- Bandung: Rp21.000.000 - Rp21.800.000
- Yogyakarta: Rp24.500.000
- Surabaya: Rp22.950.000 - Rp26.500.000.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yandri Daniel Damaledo
