Menuju konten utama

Cara Ganti Ban Motor Tubeless dan Ban Biasa Tanpa ke Bengkel

Mengganti ban motor tidak harus di bengkel. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Lalu, bagaimana caranya?

Cara Ganti Ban Motor Tubeless dan Ban Biasa Tanpa ke Bengkel
Suasana kesibukan salah satu tempat perbaikan dan perawatan motor di kawasan Jalan Pahlawan, Jakarta, Jumat (23/6). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Merawat motor secara berkala merupakan rutinitas penting demi menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah ban motor.

Dengan memahami kondisi ban motor, pengendara dapat meminimalkan risiko di jalan. Yang tak kalah penting adalah pemahaman tentang cara ganti ban motor.

Biasanya, cara ganti ban motor kita serahkan kepada montir di bengkel. Namun, tidak ada salahnya pengendara menguasai keterampilan tersebut. Itu akan berguna jika suatu saat terjadi kebocoran di jalan, misalnya saat touring.

Lalu, bagaimana cara ganti ban motor yang bocor? Artikel berikut dapat menjadi acuan bagi Anda yang ingin memahami cara ganti ban motor tubeless maupun ban biasa.

Cara Ganti Ban Motor Sendiri

Umumnya, ban motor depan perlu diganti setelah menempuh jarak 12.000 km. Sementara itu, ban belakang diganti setelah 10.000 km. Untuk ban dalam, penggantiannya lebih baik dilakukan jika sudah terjadi tiga kali kebocoran.

Lalu, bagaimana cara ganti ban dalam motor? Sebelum menyimak cara ganti ban motor yang bocor, pastikan Anda memilih ban berkualitas dan sesuai dengan ukuran kendaraan.

A. Cara Ganti Ban Motor Tubeless

Berikut cara ganti ban motor tubelesssecara mandiri:

1. Peralatan yang dibutuhkan

  • Kunci pentil
  • Kunci pas 12
  • Sikat pembersih
  • Mesin tyre changer (opsional)
  • Air sabun
  • Amplas halus (opsional)
  • Pompa angin

2. Langkah-langkah cara ganti ban motor tubeless

  1. Pastikan motor dalam posisi standar dua.
  2. Kempeskan ban motor yang hendak diganti.
  3. Lepaskan ban dari pelek. Gunakan mesin tyre changer atau congkel dengan alat khusus.
  4. Bersihkan permukaan pelek. Pastikan tidak ada kotoran atau pasir yang menempel. Gunakan air sabun dan amplas halus jika perlu.
  5. Keringkan pelek sebelum dipasang kembali.
  6. Pasang ban baru hingga menyatu dengan pelek dengan posisi sesuai alur. Untuk melakukannya, gunakan congkel khusus, tetapi dengan arah congkelan berkebalikan dengan saat melepas ban. Pada tahap ini, Anda perlu sabar karena biasanya sulit membukanya, terutama bagi pemula.
  7. Setelah terpasang, isi angin dengan tekanan kencang agar ban terpasang sempurna pada pelek.
  8. Cek kebocoran. Putar ban perlahan dan periksa apakah ada kebocoran udara. Jika ada, segera tambal dengan lem khusus ban tubeless.

B. Cara Ganti Ban Motor Biasa Bagian Luar

Berikut adalah cara ganti ban motor yang dapat dilakukan di rumah:

1. Kumpulkan semua alat yang diperlukan sebelum memulai

Peralatan yang dibutuhkan meliputi kunci ring dengan ukuran sesuai untuk baut roda motor, sendok ban alias congkel khusus untuk melepas dan memasang ban, kunci pentil, pompa udara untuk mengisi angin ban, tang untuk memegang atau memutar komponen kecil, dan obeng untuk membantu melepas ban lama.

2. Lepas ban dan pelek

Pastikan motor berada dalam posisi yang stabil dengan menggunakan standar tengah. Gunakan kunci ring untuk melepas baut yang ada di as roda. Kemudian, tarik as roda. Setelah itu, ambil pelek dengan hati-hati agar tidak merusak pelek maupun roda.

3. Habiskan udara dalam ban

Setelah ban luar dilepas, keluarkan udara dari ban motor dalam menggunakan kunci pentil.

4. Keluarkan ban dari pelek

Gunakan obeng untuk mengungkit ban dari pelek. Mulailah dari satu bagian tertentu, kemudian bergerak ke sekelilingnya sampai ban bisa dikeluarkan sepenuhnya. Pada tahap ini, Anda perlu sabar karena biasanya sulit membukanya, terutama bagi pemula.

Setelah berhasil, jangan lupa mengeluarkan pentil ban dalam yang masih menyangkut di pelek.

4. Periksa kondisi ban secara keseluruhan

Sebelum memasang ban baru, periksa pelek untuk memastikan tidak ada kerusakan atau benda asing yang mungkin menempel. Bersihkan area tersebut untuk memastikan ban baru terpasang dengan sempurna di pelek.

5. Pasang ban baru

Pastikan arah putaran ban baru sesuai dengan arah putaran motor Anda. Oleskan sedikit air sabun pada pelek untuk memudahkan pemasangan ban dan pastikan ban dalam tidak terjepit saat memasang ban luar.

6. Pasang kembali ban dan pelek

Setelah ban dalam terpasang, letakkan ban luar kembali ke pelek. Gunakan sendok ban alias congkel khusus untuk memasukkan ban ke dalam pelek secara hati-hati agar tidak merusak ban maupun pelek.

7. Pompa ban

Setelah ban terpasang dengan baik, gunakan pompa udara untuk mengisi angin pada ban hingga mencapai tekanan yang direkomendasikan oleh pabrikan. Periksa seluruh permukaan ban untuk memastikan tidak ada kebocoran.

C. Cara Ganti Ban Dalam Motor

Untuk mengganti ban dalam motor, Anda sebenarnya tidak perlu melepas roda secara keseluruhan. Namun, kalau sulit, Anda bisa melepasnya secara keseluruhan.

Peralatannya kurang lebih sama dengan saat Anda melepas ban luar. Selengkapnya, berikut cara ganti ban dalam motor yang bocor.

  1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan, dari obeng, kunci pas, hingga ban dalam baru.
  2. Habiskan angin yang ada di dalam ban menggunakan kunci pentil.
  3. Keluarkan satu sisi ban luar dari pelek menggunakan congkel khusus, biasanya hasil modifikasi. Pada tahap ini, Anda perlu sabar karena biasanya sulit membukanya, terutama bagi pemula.
  4. Setelah berhasil, jangan lupa mengeluarkan penting ban dalam yang masih menyangkut di pelek
  5. Tarik ban dalam hingga keluar.
  6. Buka as roda menggunakan kunci pas.
  7. Tarik sedikit as roda hingga lepas dari salah satu sisi arm sampai tersedia ruang untuk mengeluarkan ban dalam.

  8. Keluarkan ban dalam melalui ruang tadi.
  9. Pasanglah ban dalam motor yang baru dengan memasukkan melalui ruang yang tadi.
  10. Masukkan kembali as roda dengan sempurna.
  11. Masukkan ban dalam ke roda. Jangan lupa masukkan pentil ke lubang khusus yang ada di pelek.
  12. Masukkan ban luar ke dalam pelek menggunakan congkel khusus.

    Pompa ban tersebut sembari memastikan posisi roda sudah pas di pelek.

Baca juga artikel terkait TIPS MOTOR atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin