Menuju konten utama

Zulkifli Hasan Jadi Menteri Perdagangan, CORE: Banyak Unsur Politik

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai pengangkatan tersebut penuh dengan unsur politik.

Zulkifli Hasan Jadi Menteri Perdagangan, CORE: Banyak Unsur Politik
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melambaikan tangan seusai mengikuti serah terima jabatan menteri perdagangan di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/rwa.

tirto.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan resmi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai pengangkatan tersebut penuh dengan unsur politik, mengingat sebelumnya PAN merupakan partai oposisi yang sudah beberapa tahun berupaya merapat ke koalisi Jokowi.

"Jadi memang ini lebih banyak unsur politiknya sih daripada unsur teknis ekonominya kalau yang pemilihan pak Zulhas itu," katanya kepada Tirto.id, Kamis (16/6/2022).

Tetapi Faisal optimistis Zulkifli Hasan memiliki kelebihan untuk atasi permasalah di tanah air. Khususnya terkait pangan dan minyak goreng.

"Ya dengan DPR kemudian dengan berbagai macam lain yang lintas sektoral. Karena masalah minyak goreng ini banyak memang salah satu yang dibutuhkan itu adalah relasi dan juga networking yang kuat. Karena sifatnya lintas sektoral ya, jadi bagaimana kemarin itu memastikan kepatuhan compliance dari industri minyak goreng bagaimana dari sisi distribusi yang lebih baik. Misalnya ada ide untuk melibatkan BUMN Bulog dalam distribusi kemudian termasuk juga keterlibatan daripada aparat ya untuk distribusi minyak goreng yang lebih baik lagi," tuturnya.

"Jadi dari sisi relasinya ya, networknya dari sana ya. Dalam banyak hal, masalah minyak goreng itu lebih banyak masalah di situ. Jadi walaupun dari segi pengalaman dari sisi isu perdagangannya mungkin gak terlalu kuat ya. Tapi bagaimanapun paling tidak, secara bisnis ya," tambahnya.

Dia menilai bukan hanya minyak goreng yang harus diselesaikan. Ada beberapa hal yang menjadi catatan, salah satunya lonjakan harga pangan.

"Mungkin tantangannya yang agak kurang itu ada di perdagangan luar negeri ya, karena ini kan perlu pengetahuan yang cukup. Kemudian banyak hal-hal teknis yang tidak mudah dipelajari. Minyak goreng itu kan hanya salah satu ya salah satu ya, dari sekian banyak yang sebetulnya dalam ruang lingkup kementerian perdagangan," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait ZULKIFLI HASAN MENTERI PERDAGANGAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - News
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin