Menuju konten utama

Zona Merah Jateng Percepat Vaksinasi, Ganjar: Jangan Ada Kerumunan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar sentra-sentra vaksinasi yang dibentuk tak menimbulkan kerumunan sehingga menimbulkan klaster baru.

Zona Merah Jateng Percepat Vaksinasi, Ganjar: Jangan Ada Kerumunan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri), berbincang dengan warga lanjut usia peserta program vaksinasi COVID-19 di Puskesmas II Sokaraja, Banyumas, Jateng, Kamis (10/6/2021). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/hp.

tirto.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 setelah zona rIsiko tinggi atau zona merah COVID-19 terus bertambah. Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar pembukaan sentra vaksinasi tak menimbulkan kerumunan.

"Mudah-mudahan percepatannya bisa dilakukan, tenaga vaksinator dari kepolisian dan TNI sudah siap semuanya makanya kita lakukan percepatan. Zona merah menjadi prioritas untuk dilakukan percepatan untuk vaksinasi," kata Ganjar dalam keterangan resminya, Selasa (22/6/2021).

Pada Selasa pagi Ganjar meninjau salah satu lokasi sentra vaksinasi di area gedung UTC Semarang pada, Selasa (22/6/2021). Ia meminta agar sentra-sentra vaksinasi yang dibentuk tak menimbulkan kerumunan.

“Kita butuh kesadaran untuk tertib. Jangan sampai ini [sentra vaksinasi] menjadi klaster baru," kata Ganjar.

Antrean di sentra vaksinasi Gedung UTC disebut Ganjar terjadi karena animo masyarakat yang besar untuk mengikuti program vaksinasi. Ia meminta agar sentra vaksinasi tersebut dapat tertib dan tidak berkerumun sebagaimana sentra vaksinasi lainnya yang sebelumnya sudah ia tinjau yakni sentra vaksinasi di Sam Poo Kong yang sudah memberlakukan pendaftaran daring.

"Saya juga melihat yang di Sam Poo Kong, bisa dilaksanakan di sana dengan bagus. Drive thru dan yang satu bisa antre. Di sini mungkin karena animonya yang tinggi maka kita harapkan sistem antrenya lebih bagus. Di luar itu mungkin juga karena panas jadi kalau bisa dioptimalkan mereka bisa mengisi tempat yang duduk dengan nyaman dan sirkulasi bisa gampang," katanya.

Sebelumnya sentra vaksinasi COVID-19 lainnya juga telah didirikan di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan hingga saat ini sudah ada lima sentra vaksinasi yang telah beroperasi.

“[Sentra vaksinasi] ada di UIN Walisongo; Poltekkes; Sam Poo Kong; Kecamatan Pedurungan; dan Grahadika,” kata Hakam kepada reporter Tirto, Selasa.

Untuk di Grahadika yang merupakan kompleks Kantor Gubernur Jateng sentra vaksinasi sudah dibuka sejak 8 Juni 2021 dan direncanakan hingga Desember 2021 mendatang. Vaksinasi kini diperuntukkan bagi semua warga Jateng yang berusia di atas 18 tahun dengan prioritas 50 tahun ke atas.

Kasus COVID-19 di Jawa Tengah terus melonjak pasca libur Lebaran. Per 21 Juni 2021, Jawa Tengah mencatat penambahan kasus tertinggi di daerah tersebut sejak pandemi yakni sebanyak 3.252 kasus dengan kasus meninggal sebanyak 38 orang dan pasien sembuh bertambah 2.207.

Baca juga artikel terkait CORONA DI JATENG atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Restu Diantina Putri