Menuju konten utama

Yusril Sebut Tak Akan Hadirkan Banyak Saksi Dalam Sidang MK

Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya akan fokus kepada ahli saja.

Yusril Sebut Tak Akan Hadirkan Banyak Saksi Dalam Sidang MK
Ketua tim kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Yusril Ihza Mahendra (kanan) selaku pihak terkait menyampaikan keterangan pada sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (18/6/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id -

Ketua tim hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya tak perlu menghadirkan saksi dalam jumlah banyak.

Yusril menyampaikan hal ini setelah melihat saksi-saksi yang dihadirkan pihak 02 tidak mampu membuktikan dalil tuduhannya. Yusril kemudian fokus kepada ahli saja.

"Kemungkinan besar kami akan hadirkan saksi, KPU juga mungkin, tapi ya beberapa orang aja lah. Mungkin kami perlu hadirkan ahli yang memperkuat argumentasi kita karena kami tidak perlu lagi membantah dalih-dalih permohonan kuasa hukum Prabowo-Sandiaga karena mereka sendiri gagal membuktikan apa yang mereka mohonkan atau mereka tuduhkan di MK," tegas Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Yusril menyatakan, mereka tidak mempunyai beban pembuktian. Mereka memang harus membuktikan tidak ada kecurangan, tapi menurut Yusril pihak 02 pun tidak berhasil membuktikan adanya kecurangan itu.

"Sekarang kalau mereka tidak bisa membuktikan tuduhannya, lalu untuk apa kami menghadirkan saksi lagi?" tanyanya.

Sebelumnya salah satu saksi fakta pemohon, Haerul Anas Suaidi sempat menyebutkan ada latihan calon saksi kepada dirinya yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Februari 2019.

Dalam latihan itu sempat ada bahasan soal kecurangan demokrasi. Yusril juga tak memandang itu sebagai masalah.

"Itu sudah dijawab dalam sidang dan tak ada hubungannya," ucap Yusril.

Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily juga mengakui bahwa Haerul hanya salah menafsirkan.

"Tidak mungkin kami mengajarkan kecurangan," sanggah Ace kepada Tirto.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Nur Hidayah Perwitasari