tirto.id - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, mengklaim bahwa calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menjadi satu-satunya capres yang berbicara soal mental health atau kesehatan mental.
Dalam debat kelima Pilpres 2024, Ganjar sempat menekankan, apabila masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik, mereka akan merasa nyaman dan senang. Hal ini diyakini akan menciptakan hidup lebih panjang.
“Saya sendiri sangat senang karena Pak Ganjar itu satu-satunya paslon yang sangat peduli dengan mental health,” kata Yenny di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Yenny mengatakan, Ganjar tak hanya menyusun program yang akan memperbaiki fasilitas kesehatan semata. Dia menyatakan, Ganjar tidak hanya peduli dengan kesehatan fisik masyarakat, tapi sangat peduli dengan kesehatan mental.
“Pak Ganjar bahkan salah satu hal yang beliau menjadi fokus adalah kesehatan bukan cuma raga yang sehat, tapi juga mental yang kuat sehat,” tutur Yenny.
Menurut Yenny, pemerintah memang sudah seharusnya memikirkan agar masyarakat tidak mudah stress, terguncang, lalu berujung depresi. Tak dipungkiri, berbagai kesulitan kerap menjadikan masyarakat dalam kondisi tersebut.
Lebih lanjut Yenny memaparkan, masyarakat sangat membutuhkan hal itu. Namun, hal itu harus didukung dengan anggaran.
“Kalau kasih anggarannya (Pak Ganjar) juga sangat besar,” ucap Yenny.
Diketahui, dalam debat kelima yang menutup rangkaian, Ganjar menyatakan bahwa dirinya banyak menerima masukan saat berkampanye. Tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan tidak meratanya pelayanan kesehatan yang memadai.
Dalam programnya bersama Mahfud, Ganjar mengusung satu desa, satu faskes, satu nakes. Dengan demikian, desa terpencil pun akan mendapatkan kelaikan pelayanan kesehatan.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang