tirto.id - Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly mengatakan akan meminta Dirjen Pemasyarakatan Reinhard Silitonga untuk segera memeriksa kebenaran keadaan Rutan Salemba yang dinilai bermasalah oleh mantan terpidana makar, Surya Anta.
“Itu kan belum tahu benar atau tidak. Saya sudah perintahkan diperiksa. Dirjen sudah saya perintahkan memeriksa ke sana," kata Yasonna saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (13/7/2020) siang.
Pada Minggu (12/7/2020) malam, salah satu mantan terpidana makar kasus Papua, Surya Anta, lewat akun Twitter-nya mengeluarkan pernyataan kesaksiannya saat mendekam di Rutan Salemba.
Ia bercerita saat di dalam rutan, dirinya pernah ditawari sabu di lantai dua. Dirinya juga pernah dimintai uang untuk bisa mendapatkan kamar atau lapak.
Tak hanya itu, Surya juga menyaksikan bagaimana banyak tahanan yang tak punya uang untuk membayar kamar atau lapak, sehingga hanya tidur di emperan lorong. Ia juga menganggap Rutan Salemba over kapasitas.
Yasonna tak menjawab apakah dirinya akan memberi sanksi Kepala Rutan Salemba. Namun ia mengatakan timnya harus memeriksa dan memverifikasi terlebih dahulu kesaksian Surya Anta itu.
"Nanti harus diperiksa dulu dong benar apa tidaknya, gimana sih? Makanya sekarang kan ada tim, dari dulu kan sudah kami minta kalau ada yang bersalah harus ditindak," kata Yasonna.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Abdul Aziz