tirto.id - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto memastikan akan turun tangan membantu pemerintah berkampanye soal RUU Cipta Lapangan Kerja (Cilaka). Peraturan yang termasuk omnibus law ini jadi RUU Prioritas 2020.
Wiranto mengatakan membantu pemerintah mempercepat RUU Cilaka termasuk "kewajiban" Wantimpres. Baginya ini penting karena peraturan tersebut "diterima salah" banyak orang.
Banyak pihak, terutama para pekerja, memang menolak peraturan ini. Para buruh merasa RUU Cilaka hanya akan membuat mereka semakin rentan karena menghapus banyak hak-hak yang diatur dalam UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
Wiranto mengaku akan "melakukan banyak kunjungan" ke "berbagai kalangan" untuk bicara soal peraturan ini. "Kami jemput bola, enggak akan menunggu di kantor," katanya.
Beberapa yang ia sebut akan dikunjungi adalah kantor media, universitas, dan lembaga kajian. "Kemudian juga para pemerhati kementerian/lembaga lain yang kira-kira terkait."
Ia juga menyebut akan berdialog dengan serikat buruh.
"Pasti semua elemen masyarakat yang kami anggap perlu didengar masukannya, kami dengar aspirasinya, kami dengar harapannya, itu kami datangi," kata mantan menteri itu.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Rio Apinino