Menuju konten utama

WEC Bantu Perempuan Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Upgrading Bisnis

Para perempuan pelaku bisnis UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan pengembangan bisnis WEC selama enam bulan ke depan.

WEC Bantu Perempuan Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Upgrading Bisnis
Acara Kick-Off & Press Conference Women Ecosystem Catalyst yang diselenggarakan di Lembaga Indonesia-Prancis pada Rabu (24/01/2024). (FOTO/Rizal Amril Yahya)

tirto.id - Program pelatihan pengembangan bisnis bagi perempuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bertajuk Women Ecosystem Catalyst (WEC) telah resmi digelar mulai Rabu (24/01/2024).

Para perempuan yang menjadi pelaku bisnis UMKM kini dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan selama enam bulan ke depan dan berkesempatan memperoleh pendanaan pengembangan bisnis.

WEC Representative Shinta Arum menjelaskan bahwa terdapat enam lini bisnis yang disasar WEC dalam program pelatihan kali ini, yakni food & beverage, agrikultur, teknologi, kreatif, fashion and craft, wellness, organization, dan energi terbarukan.

Program pelatihan yang diinisiasi oleh Sampoerna untuk Indonesia, Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula, dan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah membuka pendaftaran pada 24 Januari hingga 25 Maret 2024 dengan kuota pendaftaran sebanyak 1.500 orang.

WEC juga memberikan persyaratan bagi para pendaftar berupa berusia minimal 17 tahun, tengah menjalankan bisnis minimal enam bulan, dan memiliki tim yang terdiri dari minimal dua orang.

Para perempuan pelaku UMKM yang berminat mengikuti program pelatihan ini dapat mendaftarkan diri melalui laman website Women Ecosystem Catalyst.

WEC Representative Shinta Arum menjelaskan bahwa program ini sengaja dibuat setelah melihat banyaknya perempuan pelaku UMKM yang memerlukan pendampingan untuk mengembangkan bisnisnya.

Menukil data BPS pada 2021, perempuan memang menjadi pelaku utama bisnis UMKM. Dari total keseluruhan UMKM yang beroperasi pada tahun tersebut, sebanyak 64 persen pengelolanya adalah perempuan.

"Masih banyak womenpreneur yang menghadapi banyak kerentanan, mulai dari pemasaran, branding, bahkan mulai dari tata kelola perusahaannya," ujar Shinta dalam acara Kick-Off Program WEC di Lembaga Indonesia-Perancis, Yogyakarta pada Rabu (24/1/2024).

Menurut Shinta, WEC hadir untuk membantu para perempuan pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka menjadi lebih profesional.

Nantinya, sebanyak 20 pendaftar terpilih akan mengikuti program pelatihan yang akan dimentori oleh entrepreneur kenamaan, seperti Asri Saraswati (Founder Agradaya), Ghufron Mustaqim (CEO Evermos), Ali Charisma (fashion designer), Aliyah Natasya (financial planner), dan Nisaul Aulia (Founder basicludo).

Para mentor tersebut nantinya akan memberikan pelatihan mengenai tata kelola bisnis, pemasaran, keuangan, kontribusi terhadap lingkungan, branding, dan pendewasaan produk.

Setelah melakukan pembukaan di Jogja pada hari ini, WEC juga berencana akan melakukan roadshow di sembilan kota di Indonesia, yakni Banyumas, Makassar, Malang, Bandung, Medan, Bali, Jakarta, Banjarmasin, dan Papua.

Program roadshow tersebut direncanakan bakal digelar pada Januari hingga Maret 2024.

Baca juga artikel terkait UMKM atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Bisnis
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Maya Saputri