tirto.id - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati memenangkan kontestasi Pilkada Bali 2018, berdasarkan hasil hitung cepat.
Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati unggul 17 persen dari lawannya, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta.
Berdasarkan hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menang 58,25 persen dari total pemilih. Sementara itu, pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta di angka 41,75 persen.
Berdasarkan data hitung cepat tersebut, hingga pukul 17.06 WIB, data yang masuk dalam Pilkada Bali telah 100 persen.
Pemilihan gubernur Bali 2018 yang dilakukan serempak pada Rabu, 27 Juni 2018 melibatkan dua kandidat pasangan calon, yaitu Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta.
Pasangan nomor satu, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati didukung oleh sejumlah partai, yaitu Partai Hanura, PKPI, PAN, dan PDIP.
Sementara itu, pasangan nomor dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta didukung Partai Nasdem, Gerindra, Demokrat, dan Golkar.
Berdasarkan data KPU, Pilgub Bali 2018 diikuti sejumlah 2.982.201 pemilih yang dibagi dalam 6.296 TPS di daerah setempat. Sejumlah 6.172 pemilih merupakan pemilih difabel.
Untuk hasil hitung cepat Pilkada Bali, bisa dilihat pada laman Tirto yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga survei, pada Rabu (27/6/2018).
Editor: Yulaika Ramadhani