Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Waspada! Jepang, Polandia dan Inggris Diserang Wabah Flu Burung

Sebanyak 143.000 ayam bertelur dimusnahkan di peternakan Jepang karena terjangkit flu burung. 

Waspada! Jepang, Polandia dan Inggris Diserang Wabah Flu Burung
Ilustrasi Flu Burung. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kementerian pertanian Jepang mengatakan negara telah mendeteksi adanya wabah flu burung pertama untuk musim dingin 2021, dengan konfirmasi kasus "flu burung yang sangat patogen" di sebuah peternakan unggas.

ABC Net melaporkan, atas kasus itu, setidaknya sebanyak 143.000 ayam bertelur yang dimusnahkan di peternakan kota Yokote di Prefektur Akita. Kini pemerintah Jepang sudah menetapkan zona terlarang hingga 10 kilometer dari lokasi.

Pada musim dingin yang lalu, Jepang mengalami musim flu terburuk di peternakan, bahkan lebih dari 3 juta ayam dimusnahkan dan seperempat prefektur negara itu terkena dampaknya.

"Dengan situasi di Jepang saat ini, kami tidak percaya bahwa ada kemungkinan flu burung menular ke manusia melalui konsumsi daging ayam atau telur," kata kementerian itu.

Kendati demikian, kalangan ahli epidemiologi sempat mengkhawatirkan peningkatan jumlah orang yang terinfeksi flu burung di China tahun ini, terlebih saat beberapa negara di dunia mulai pulih dari pandemi Covid-19.

Di tahun 2021, China telah mengumumkan 21 kasus infeksi flu burung ke manusia dengan subtipe H5N6. Laporan itu disampaikan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Infografik Tunggal Flu Burung

Infografik Tunggal Flu Burung

Kasus Flu Burung di Polandia dan Inggris

Flu burung menyebar dari satu negara ke negara lain lewat migrasi burung liar dan saat ini telah menyerang dengan cepat di Eropa. Hal itu turut meningkatkan kekhawatiran di industri unggas setelah wabah sebelumnya turut memusnahkan puluhan juta unggas dan pembatasan perdagangan internasional.

Pemerintah Prancis bahkan sudah mengumumkan seluruh negara dalam siaga tinggi untuk flu burung, kemudian memperluas persyaratan untuk menjaga semua kawanan unggas di dalam ruangan.

Pada bulan lalu, otoritas Belanda telah memerintahkan peternakan komersial untuk menyimpan semua ternak di dalam ruangan setelah dilaporkan terjadi kasus flu burung di sebuah peternakan.

Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) menyampaikan, peternakan unggas di Polandia juga diserang wabah flu burung H5N1, dengan total menjangkit 650 ribu unggas.

Dilaporkan Reuters beberapa waktu lalu, Polandia termasuk negara produsen unggas terbesar di Uni Eropa. Ada lima wabah setidaknya, empat di antaranya terjadi di peternakan ayam kalkun, sedangkan satunya terjadi di peternakan ayam boiler.

Sementara itu, kementerian peternakan Inggris mengatakan, wabah flu burung yang sangat patogen telah dilaporkan di sebuah unit unggas kecil di Inggris tengah.

Maka daripada itu, semua burung di tempat yang terinfeksi, terlebih di dekat Alcester di Warwickshire akan dimusnahkan. Wabah itu terjadi kurang dari seminggu setelah Inggris mendeklarasikan Zona Pencegahan Flu Burung secara nasional. Dan memerintahkan peternakan dan pemelihara burung untuk memperketat tindakan biosekuriti, demikian dikutip Straits Times.

Sebelumnya, strain H5NI telah dikonfirmasi muncul di kawanan kecil ayam di halaman belakang di Wales utara. Burung-burung itu ditangkap di Skotlandia timur dan di pusat penyelamatan burung di Inggris tengah.

Selama beberapa minggu terakhir, virus ini telah menyebar ke seluruh Eropa dengan wabah di beberapa negara termasuk Prancis, Jerman, Italia, Belanda dan Denmark. Republik World melaporkan, Departemen Lingkungan, Pangan, dan Urusan Pedesaan Inggris mengamati perubahan epidemiologis HPAI yang signifikan, baik di Eropa maupun Inggris.

Per 2 November, ada laporan kasus HPAI H5N1 dari unggas domestik di Belanda, Jerman dan Eropa Utara. Sedangkan dari Eropa Selatan setidaknya ada 6 kasus yang tercatat di peternakan kalkun di Italia Utara.

Baca juga artikel terkait FLU BURUNG atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya