tirto.id - Ratusan warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, menggelar unjuk rasa di kantor DPRD setempat, sejak Jumat sampai Sabtu (1/2/2020). Mereka protes karena WNI dari Cina yang dievakuasi karena kasus Corona direncanakan dikarantina di sana selama dua pekan.
"Sejak Jumat malam sampai hari ini massa terus berdatangan ke kantor DPRD Natuna," kata Ketua KNPI Natuna, Haryadi, di Natuna, Sabtu, seperti dikutip dari Antara. "DPRD sudah sepakat menolak karantina WNI dari Cina di Natuna," tambah Haryadi.
Warga yang demonstrasi khawatir kalau WNI tersebut tertular Corona dan akhirnya menyebarkan pula ke warga lokal. Pemerintah sendiri mengklaim WNI pulang dalam kondisi sehat.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan lokasi karantina adalah rumah sakit di pangkalan militer. Tempat ini dipilih karena cukup jauh dari permukiman warga--sekitar enam kilometer.
Haryadi menyampaikan Menteri Kesehatan dan Kepala BPNB segera hadir di kantor DPRD untuk untuk bicara dengan warga.
"Kami masih menunggu kedatangan Menkes dan Kepala BPNB di sini," tambahnya.
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan pemerintah pusat tak pernah berkoordinasi dengan mereka. Mengutip Antara, Yuni mengatakan "kami baru tahu [kebijakan ini]". "Ada kesan pemaksaan kehendak," tambahnya.
"Kalau terjadi apa-apa dengan masyarakat kami, siapa yang mau bertanggung jawab?" tegasnya.