Menuju konten utama

Wapres Minta Dua Menteri Ini Tingkatkan Investasi Hulu Migas

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri ESDM, Arifin Tasrif dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia segera merumuskan kebijakan fiskal yang atraktif.

Wapres Minta Dua Menteri Ini Tingkatkan Investasi Hulu Migas
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memukul kulkul atau kentungan yang disaksikan Ketua Umum APPSI/Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (tengah) dan Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) 2022 di Kuta, Badung, Bali, Senin (9/5/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/pras.

tirto.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk segera merumuskan kebijakan fiskal yang atraktif. Langkah itu dilakukan untuk menarik minat investor berinvestasi di Indonesia.

"Untuk mendorong peningkatan investasi hulu migas, saya minta agar Menteri ESDM dan juga Menteri Investasi merumuskan langkah-langkah yang dapat memberikan daya tarik fiskal bagi investor," kata Ma'ruf dikutip Antara dalam Forum Kapasitas Nasional II Tahun 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Dia mengatakan harga minyak dunia sudah menyentuh 117 dolar AS per barel dan harga gas 90 dolar AS per MMBTU. Hal itu menurut Ma'ruf merupakan momentum terbaik untuk menarik investasi asing di hulu migas.

"Apabila ada perizinan yang menghambat, agar dipangkas," ungkapnya.

Dia mengingatkan peningkatan investasi dan kegiatan hulu migas memiliki peran penting. Karena aktivitas perekonomian di sektor migas dan berbagai sektor lain dapat kembali berjalan normal.

Selain itu, dia juga meminta semua pihak bersinergi dalam peningkatan produksi dalam negeri melalui berbagai dukungan. Mulai dari pendanaan, peningkatan kapasitas teknologi dan kualitas tenaga kerja, percepatan proses sertifikasi, maupun berbagai aturan yang mendukung peningkatan produksi dalam negeri.

"Beberapa program yang sudah dijalankan dalam industri hulu migas termasuk business matchmaking antara penyedia barang dan jasa, KKKS, dan UMKM agar terus dilakukan untuk memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pemanfaatan produk dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin juga mendukung upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta SKK Migas mewujudkan target lifting minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 juta standar kaki kubik pada tahun 2030.

"Saya sangat mendukung upaya Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk mewujudkan target lifting minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 juta standar kaki kubik pada tahun 2030," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait MIGAS

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin