tirto.id - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan, alasan penggantian Direktur Utama dan Direktur Human Capital Perum Bulog oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, semata-mata untuk penyegaran. Hal ini juga sekaligus menjadi upaya pemerintah untuk memperkuat fungsi Bulog ke depannya.
“Penyegaran aja, kan Bulog mau diperkuat fungsinya ke depan,” kata dia, saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Dewan Perwakilan Rakyat (BAKN DPR) RI, Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN, di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Menurut Tiko, sapaan akrab Kartika, pergantian jajaran direksi di Perum Bulog per Senin (9/10/2024) karena bakal ada penugasan baru dari pemerintah. Selain itu, Tiko membocorkan informasi bahwa peran Perum Bulog akan berubah di masa depan sehingga tidak berfokus pada penjaga ketahanan pangan nasional saja. Akan tetapi, Tiko enggan menyebut secara rinci bentuk peran dan tugas baru apa yang akan diemban Bulog.
“Nggak (karena ada target yang tidak tercapai), karena penyegaran aja, karena fungsinya mau diperkuat ke depan, ada penugasan baru nanti ke depan. Lagi disusun, tapi nanti perannya berubah,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir menetapkan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Bulog dan menggantikan Bayu Krisnamurthi pada Senin (9/9/2024). Selain mengganti Bayu, Erick juga mengangkat Marga Taufiq sebagai Wakil Direktur Utama Bulog dan Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur Human Capital menggantikan Purnomo Sinar Hadi.
“Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-73/DHK.MBU.A/09/2024, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, bersama Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital telah menyelesaikan pengabdiannya di Perum Bulog,” kata Sekretaris Perusahaan Bulog, Arwakhudin Widiarso, dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Senin (9/9/2024).
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Bulog, Wahyu Suparyono merupakan Direktur Utama ASABRI. Sedangkan Marga Taufiq sebelumnya adalah Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI), Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Pangdam XVI/Pattimura.
“Sedangkan Sudarsono Hardjosoekarto yang menjabat sebagai Direktur Human Capital Perum Bulog sebelumnya merupakan Guru Besar Sosiologi dan Birokrat, selain itu Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri,” sambung Arwakhudin.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Andrian Pratama Taher